Kunjungan Lapangan dan Kuliah Tamu Penuh Wawasan Di Thursina IIBS Malang
STAIMA - Program Studi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Ma’had Aly Al-Hikam Malang menggelar kunjungan lapangan dan kuliah tamu di Thursina International Islamic Boarding School (IIBS) Malang yang menghadirkan satu pemateri ahli di bidang kurikulum Merdeka. Acara ini bertujuan untuk memberikan wawasan mendalam mengenai implementasi kurikulum di lingkungan pendidikan Islam.(12/1).
Thursina IIBS Malang menganut banyak kurikulum antara lain : Kurikulum Nasional, Cambridge, Al Azhar, Bahasa Asing, Tahfidz, Enrichment, Kepesantrenan dan Spesialisasi.
Dr. Rohmah Istiqomah, M.Pd.I, Kaprodi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah STAIMA Al-Hikam Malang, menyampaikan bahwa agenda ini untuk menggali tentang implementasi manajemen kurikulum.
“Pada kesempatan kedua ini, kami sampaikan banyak terima kasih atas sambutan kepada kami. Kegiatan ini dalam upaya mencocokan dan menggali lebih lanjut tentang materi Manajemen kurikulum dan memberikan wawasan dan pendalaman dalam pengembangan kurikulum,” ucap Rohmah Istiqomah.
Beliau juga turut memberikan wawasan tentang peran prodi dalam mendukung implementasi kurikulum Merdeka. Beliau menekankan pentingnya kolaborasi antara lembaga pendidikan dalam menyusun kurikulum yang relevan dengan tuntutan zaman.
"Prodi Studi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah memiliki tanggung jawab besar dalam membentuk calon guru yang berintegritas dan mampu menghadapi tantangan dunia modern. Oleh karena itu, kolaborasi dengan berbagai pihak menjadi kunci keberhasilan dalam menyusun kurikulum merdeka yang responsif terhadap perubahan," paparnya
Selain itu, Muhammad Rajab, M.Pd.I, Direktur Pendidikan Thursina, International Islamic Boarding School (IIBS) Malang, membagikan pengalamannya dalam mengelola kurikulum merdeka di sekolah tersebut. Dalam kuliahnya yang inspiratif, beliau menyoroti langkah-langkah konkrit dalam mengimplementasikan kurikulum merdeka yang efektif dan relevan.
"Implementasi kurikulum merdeka haruslah mencakup pemahaman mendalam terhadap kebutuhan dan potensi peserta didik. Dengan memadukan nilai-nilai Islam dan pendekatan yang inovatif, kita dapat menciptakan kurikulum yang memberikan dampak positif dalam pembentukan karakter dan kecerdasan anak-anak kita," ungkap Muhammad Rajab selaku pemateri.
“Kurikulum merdeka prakteknya sudah ada disini. Kurikulum sebagai alat dengan harapan siswa mampu berjalan sesuai dengan relnya. Ilmu keguruan itu penting namun harus disandingkan dengan keterampilan yang lain,” ungkap Ali Wahyudi, M.Pd. selaku Ketua Yayasan Thursina IIBS Malang
Kegiatan ini dihadiri oleh mahasiswa, dosen STAI Ma’had Aly Al-Hikam Malang. Mereka terlibat dalam diskusi interaktif dan tanya jawab, yang membuat acara semakin berkesan dan memberikan pemahaman yang lebih mendalam tentang kurikulum merdeka di pendidikan Islam.
Tidak hanya itu, STAIMA Al-Hikam Malang juga secara resmi taken MoU dengan Thursina IIBS Malang dengan harapan dengan terjalinnya kerjasama tersebut semakin meningkatkan kualitas kedua lembaga. Kegiatan tersebut ditutup dengan penyerahan cindera mata dan sesi foto bersama.
Dengan adanya kegiatan kunjungan lapangan dan kuliah tamu ini, diharapkan para mahasiswa Program Studi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah dapat mengaplikasikan ilmu yang diperoleh di kelas ke dalam dunia nyata, guru pendidikan serta menjadi agen perubahan yang mampu mengembangkan diri dan meningkatkan kualitas pendidikan Islam di masa depan.