Meningkatkan Kualitas Diri untuk Menyiapkan Pendidik yang Menginspirasi



Angklung sebagai pertanda acara PGMI FEST 2024 STAIMA Al-Hikam Malang telah di mulai.

STAIMA - PGMI FEST 2024 STAIMA Al-Hikam Malang sukses digelar dengan meriah dengan jargon “Membangun kreativitas, melestarikan budaya”, (6/7).

Acara diawali dengan menyanyikan agu kebangsaan Indonesia Raya, Mars dan Hymne STAIMA.

Dr. Mochamad Nurcholiq, M.Pd. memberikan apresiasi yang luar biasa atas kegiatan PGMI FEST 2024

Dr. Mochamad Nurcholiq, M.Pd., berkesempatan menyampaikan sambutan dengan memberikan apresiasi setinggi-tingginya atas terselenggaranya festival ini di lingkungan STAIMA Al-Hikam Malang.

“Acara ini merupakan salah satu wujud dari penyelenggaraan Tri Dharma Perguruan Tinggi,” ucap ketua STAIMA Al-Hikam

"Apa yang anda lihat, apa yang anda dengar, dan apa yang anda rasakan itu adalah Pendidikan. Peningkatan berlandaskan pengalaman sangatlah penting, karena anak memiliki insting untuk terus belajar bahkan di luar bayangan orang tuanya,” tambahnya

Selanjutnya, Kaprodi PGMI, Dr. Rohmah Istikomah, S.S., M.Pd.I, juga menyampaikan ucapan terima kasih atas kedatangan seluruh peserta yang berpartisipasi.

Beliau juga berharap bekal yang didapatkan oleh calon guru PGMI dapat menjadikan mereka guru yang menginspirasi, bermanfaat, dan menyenangkan, demi mewujudkan kualitas pendidikan yang lebih baik lagi.

Acara resmi dimulai dengan bersama-sama memainkan angklung, menandai dimulainya PGMI Fest 2024.

PGMI Fest 2024 dilanjutkan dengan seminar nasional yang bertajuk “Meningkatkan Kualitas Diri untuk Menyiapkan Pendidik yang Menginspirasi dan Mendidik”.

Acara tersebut menghadirkan sejumlah narasumber terkemuka di bidang pendidikan dasar, Dr. Reky Lidyawati, M.Pd.I selaku Walil Rektor III Universitas Abdurrahman Saleh (UNARS) Situbondo dan Dr. Rif’ah, M.Pd.I. selaku Dosen Uneversitas Situbondo

Seminar ini bertujuan untuk membekali calon guru dengan pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan untuk menjadi pendidik yang berkualitas dan mampu menginspirasi siswa.

Dalam paparan meterinya, Dr. Reky Lidyawati, M.Pd.I, menekankan pentingnya peningkatan kualitas diri sebagai langkah awal untuk menjadi pendidik yang efektif.

"Guru tidak hanya bertugas untuk mengajar, tetapi juga harus mampu menjadi inspirator dan pembimbing bagi siswanya. Oleh karena itu, peningkatan kualitas diri adalah hal yang sangat penting," ujarnya.

“Guru yang bagus adalah guru yang menginspirasi. Mampu meyampaikan materi dengan menarik,” pungkasnya

Pada momen yang sama, Dr. Rif’ah, M.Pd.I., memaparkan tentang strategi efektif dalam pengembangan profesionalisme guru. Menurutnya, seorang guru harus terus-menerus belajar dan beradaptasi dengan perubahan zaman.

"Dunia pendidikan terus berkembang, dan guru harus siap menghadapi tantangan baru. Dengan meningkatkan kualitas diri, guru akan lebih siap untuk menginspirasi dan mendidik siswa dengan cara yang lebih kreatif dan inovatif," kata Dr. Rif’ah.

Penyerahan cinderamata Dr. Rohmah Istikomah, S.S., M.Pd.I kepada Dr. Rif'ah, M.Pd.I.

Mahasiswa PGMI sangat antusias mengikuti workshop ini karena mereka merasa mendapatkan banyak pengetahuan baru yang bermanfaat untuk karir mereka di masa depan.

Program Studi PGMI berkomitmen untuk terus mengadakan kegiatan-kegiatan serupa di masa mendatang. Dengan semakin banyaknya calon guru yang terlibat dalam program pengembangan diri seperti ini, diharapkan akan lahir generasi pendidik yang tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga memiliki karakter yang kuat dan mampu menjadi teladan bagi siswa-siswanya.

Memukau peserta dari Penampilan dari Mahasiswa prodi PGMI

Seminar ini menjadi bukti nyata bahwa upaya meningkatkan kualitas pendidikan harus dimulai dari para pendidiknya.

Dengan guru-guru yang berkualitas dan inspiratif, diharapkan mutu pendidikan di Indonesia akan semakin baik dan mampu mencetak generasi penerus yang unggul dan berkarakter.