Pengabdian Masyarakat



kegiatan-kampus

Pengabdian Masyarakat tidak asing lagi ditelinga kita sebagai Mahasiswa, mengapa sering kita dengar kalimat pengabdian masyarakat ketika kita menjadi Mahasiswa lalu apa itu pengabdian masyarakat dan apa itu mahasiswa?

Mahasiswa menurut Knopfemacher [dalam Suwono, 1978] adalah merupakan insan-insan calon sarjana yang dalam keterlibatannya dengan perguruan tinggi, dididik dan di harapkan menjadi calon – calon intelektual sedangkan Mahasiswa menurut KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia) adalah orang yang belajar di perguruan tinggi.

Jadi Mahasiswa itu adalah orang yang memiliki pengetahuan yang luas yang didapatkan dalam perkuliahan di perguruan tinggi tidak hanya itu mahasiswa berbeda dengan siswa, sebagai mahasiswa dituntut lebih mandiri dibandingkan dengan siswa. Mandiri dalam akademik yang tidak mengandalkan materi dari dosen tetapi diharuskan mencari ilmu diluar bangku kuliah. Aktif di organisasi internal kampus juga dapat menjadikan insan yang mandiri.

Peran dan fungsi sebagai mahasiswa adalah

  • Sebagai Iron Stock – mahasiswa itu harus bisa menjadi pengganti orang-orang yang memimpin di pemerintahan nantinya, yang berarti mahasiswa akan menjadi generasi penerus untuk memimpin bangsa ini nantinya.
  • Agent Of Change – dituntut untuk menjadi agen perubahan. Disini maksudnya, jika ada sesuatu yang terjadi di lingkungan sekitar dan itu ternyata salah, mahasiswa dituntut untuk merubahnya sesuai dengan harapan yang sesungguhnya.
  • Social Control – harus mampu mengontrol sosial yang ada di lingkungan sekitar (lingkungan masyarakat). selain memahami di bidang akademis, mahasiswa harus pintar juga dalam bersosialisasi dengan lingkungan.
  • Moral Force – diwajibkan untuk menjaga moral-moral yang sudah ada. Jika di lingkungan sekitarnya terjadi hal-hal yang tak bermoral, maka mahasiswa dituntut untuk merubah serta meluruskan kembali sesuai dengan apa yang diharapkan.

Dari paparan di atas dapat disimpulkan mahasiswa adalah seorang pelajar di perguruan tinggi dan memiliki peran dan fungsinya yang sangat berpengaruh bagi masyarakat dan bangsa. Kita tahu bahwa pengabdian kepada masyarakat adalah serangkaian kegiatan yang meningkatkan kualitas kehidupan pada masyarakat. Pengabdian masyarakat adalah suatu gerakan proses pemberdayaan diri untuk kepentingan masyarakat. Pengabdian masyarakat seharusnya bersifat kontinual dan jangka panjang karena dalam membangun sebuah masyarakat dibutuhkan proses yang panjang. Banyak aspek yang harus disentuh untuk menjadikan suatu masyarakat itu baik, karakternya, budayanya, sampai pola pikirnya juga harus kita sentuh untuk benar-benar menciptakan sebuah masyarakat yang beradab. Yang paling sering kita dengar dalam pengabdian masyarakat ialah bakti sosial atau yang biasa disingkat “baksos”.

Di kampus STAIMA Al-Hikam sudah banyak mahasiswa yang melakukan pengabdian masyarakat , seperti komunitas-komunitas pengembangan masyarakat yang terkenal dengan nama community development. Sebuah gerakan mahasiswa yang mengembangkan potensi-potensi masyarakat agar lebih mandiri serta juga bergerak dibidang pendidikan.

Hubungannya Mahasiswa Dengan Pengabdian Masyarakat adalah Mahasiswa ada sebagai pemicu terbentuknya peradaban yang maju, bagaimana membentuk peradaban yang maju? Yaitu dengan pengabdian masyarakat , kecil maupun besar sebuah pengabdian tidaklah membedakan karena pengabdian yang kecil sangat berpengaruh bagi masyarakat yang besar jika secara kontinu dilakukan. Pengabdian adalah salah satu Tri Dharma perguruan tinggi dan sudah merupakan kewajiban bagi kaum akademik untuk melaksanakannya, namun jikalau kita melakukan pengabdian masyarakat hanya sebatas karena tuntutan Tri Dharma maka itu artinya sempit. Karena hakikatnya adalah kita sebagai manusia melakukan pengabdian masyarakat karena sebaik-baiknya manusia adalah yang paling bermanfaat bagi manusia yang lainnya. Intinya mahasiswa sangat erat hubungannya dengan pengabdian masyarakat karena mahasiswa sebagai pemuda dan masa depan bangsa ada pada pemudanya.