Menyongsong Akreditasi Unggul, STAIMA Al-Hikam Malang Implementasikan Kurikulum Outcome Based Education (OBE).
Kaprodi Ekonomi Syariah STAI Ma’had Aly Al-Hikam Malang, Muhammad Syauqillah, S.E., M.E., dalam Workshop Kurikulum OBE yang diselenggarakan oleh Forum Program Studi Ekonomi Syariah (FORSES) Kopertais Wilayah IV Surabaya
STAIMA - Kaprodi Ekonomi Syariah STAI Ma’had Aly Al-Hikam Malang, Muhammad
Syauqillah, S.E., M.E., turut menghadiri kegiatan Workshop Kurikulum Outcome
Based Education (OBE) yang diselenggarakan oleh Forum Program Studi Ekonomi
Syariah (FORSES) Kopertais Wilayah IV Surabaya. (25-26/10).
Kegiatan ini bertempat di Hotel Leedon Surabaya dan diikuti oleh para Kaprodi, pengurus, serta anggota tetap dan tidak tetap FORSES dari berbagai perguruan tinggi keagamaan Islam swasta (PTKIS) di Jawa Timur.
Workshop yang berlangsung selama dua hari ini menjadi ajang penting
dalam memperkuat pemahaman dan implementasi kurikulum berbasis OBE di
lingkungan pendidikan tinggi Islam, khususnya pada Program Studi Ekonomi
Syariah. Kegiatan ini berfokus pada peningkatan kualitas Tri Dharma Perguruan Tinggi,
terutama dalam bidang pengajaran dan pengembangan kurikulum adaptif yang
relevan dengan kebutuhan dunia kerja dan tantangan global.
Dalam kesempatan tersebut, Muhammad Syauqillah menyampaikan bahwa
penerapan OBE merupakan langkah strategis bagi Program Studi Ekonomi Syariah
STAIMA Al-Hikam Malang dalam menghadirkan lulusan yang unggul dan kompetitif.
“Penerapan kurikulum berbasis Outcome Based Education (OBE) menjadi
strategis bagi Program Studi Ekonomi Syariah STAIMA Al-Hikam Malang untuk terus
berinovasi dan memperkuat relevansi akademik di era transformasi pendidikan
tinggi,” ujarnya.
Kaprosi ES tersebut juga menambahkan bahwa lulusan kami diharapkan
mampu menjadi generasi pemimpin perubahan bagi kemajuan ekonomi umat.
Melalui sinergi dengan FORSES sebagai wadah pengembangan
intelektual, riset, dan kolaborasi, kami berkomitmen melahirkan lulusan yang
tidak hanya unggul dalam kompetensi akademik dan profesional, tetapi juga
berkarakter islami, visioner, dan adaptif terhadap dinamika ekonomi syariah
global. Dengan demikian, lulusan kami diharapkan mampu menjadi generasi
pemimpin perubahan yang berkontribusi nyata bagi kemajuan ekonomi umat,” tandasnya.
Selama dua hari pelaksanaan, para peserta mendapatkan materi
mendalam dari para pakar dan praktisi pendidikan tinggi terkait paradigma dan
praktik OBE dalam kurikulum Ekonomi Syariah PTKIS. Beberapa sesi penting yang
digelar di antaranya mencakup: 1). Paradigma OBE dalam Kurikulum Ekonomi
Syariah (landasan filosofis, regulasi nasional, dan kebijakan terbaru
Permendikbudristek No. 53 Tahun 2023 atau 39 Tahun 2025), 2). Penyusunan
Capaian Pembelajaran Lulusan (CPL) berdasarkan standar asosiasi prodi, 3). Rencana
Pembelajaran Semester (RPS) berbasis OBE, 4). Instrumen Penilaian dan Asesmen,
serta Sistematika Pelaporan ke LAMEMBA dan Kebijakan Akreditasi Terbaru.
Menariknya, workshop ini juga menghadirkan sesi praktik penyusunan
RPS dan instrumen penilaian secara berkelompok, serta penandatanganan MoU
Tridharma sebagai bentuk kolaborasi antarprodi Ekonomi Syariah di Jawa Timur.
Kegiatan ditutup dengan sesi Best Practice Implementasi OBE di PTKIS dan perumusan rencana tindak lanjut penguatan mutu kurikulum Ekonomi Syariah. Melalui kegiatan ini, STAIMA Al-Hikam Malang terus menunjukkan komitmennya dalam mewujudkan pendidikan tinggi Islam yang unggul, adaptif, dan berorientasi pada hasil (outcome-oriented), sejalan dengan semangat transformasi menuju universitas berbasis mutu dan nilai-nilai Islam rahmatan lil ‘alamin.
