STAIMA Al-Hikam Malang Siap Wujudkan Sekolah Aman dan Ramah Anak
 STAIMA Al-Hikam Malang Siap Wujudkan Sekolah Aman dan Ramah Anak
                                                                    STAIMA Al-Hikam Malang Siap Wujudkan Sekolah Aman dan Ramah Anak
                                                                                            
                        STAIMA - Upaya menciptakan lingkungan pendidikan yang aman dan
bebas dari kekerasan terus menjadi perhatian serius berbagai pihak. (23/10).
Dalam rangka memperkuat kapasitas guru dan lembaga pendidikan, STAI
Ma’had Aly Al-Hikam Malang berkolaborasi dengan PGRI Kabupaten Bondowoso dan
Fatayat NU Bondowoso menyelenggarakan kegiatan Penguatan Strategi Pencegahan
dan Penanganan Kekerasan di Satuan Pendidikan.
Kegiatan yang dihelat di Bondowoso ini menghadirkan Dr. Laily
Abida, S.Psi., M.Psi., Psikolog, Ketua 1 STAIMA Al-Hikam Malang sekaligus putri
kelima almagfurlah KH. Hasyim Muzadi, sebagai pemateri utama. Dalam paparannya,
beliau menyoroti berbagai kasus kekerasan di dunia pendidikan yang marak
diberitakan di media massa dan menegaskan pentingnya peran guru sebagai garda
depan perlindungan anak di sekolah.
“Masalah kekerasan di dunia pendidikan bukan hanya persoalan moral,
tetapi juga sistem. Guru perlu dibekali keterampilan bimbingan konseling,
kemampuan advokasi, serta literasi media agar dapat menjadi pendamping yang
solutif dan pelindung bagi peserta didik,” ujar Dr. Laily Abida dalam sesi
diskusi.
Lebih lanjut, beliau menjelaskan bahwa penguatan lembaga pendidikan
tidak hanya berfokus pada peningkatan kompetensi akademik guru, melainkan juga
pada kemampuan mereka dalam membangun komunikasi empatik, memahami psikologi
anak, dan menciptakan budaya sekolah yang inklusif.
Kolaborasi antara STAIMA Al-Hikam Malang, PGRI, dan Fatayat NU ini
menjadi langkah strategis dalam menghadirkan model pendidikan yang humanis dan
berbasis nilai keislaman, sekaligus memperluas jangkauan program advokasi dan
perlindungan anak di tingkat lokal.
“Harapannya, sekolah bukan lagi tempat yang menakutkan bagi anak,
melainkan ruang aman untuk tumbuh, belajar, dan bermimpi,” pungkas Dr. Laily
Abida.

 
                                     
                                     
                                     
                                     
                                     
                                     
                                     
                                    