STAIMA Gandeng Putra Dari KH. Amanulloh Pengasuh Ponpes Bahrul Ulum
Berita Terkait
- PKKMB STAIMA 2023, Fokus Tancapkan Nilai-Nilai Islam Rahmatan Lil’Alamin
- Pelatihan Soft Skill Sosial Emosional Sebagai Pencegahan Perundungan Di Sekolah
- Masuki Hari Kedua PKKMB, Peserta Antusias Sambut Materi Hingga Tampilkan Beragam Seni
- Mewujudkan Generasi Berkarakter, STAIMA Tanamkan Nilai-Nilai Islam Rahmatan Lil’alamin Kepada Mahasi
- Lebarkan Sayap Internasional, STAIMA Al-Hikam Malang Kerjasama Dengan Al-Hidayah Foundation Thailand
- Tingkatkan Relasi Luar Negeri, STAIMA Al-Hikam Malang Teken MoU Dengan Fatoni University
- STAIMA Gelar Tes Beasiswa KIP Kuliah 2023
- Upaya Serius STAIMA Dalam Pengembangan Kapasitas Dosen MPI
- Kalender Akademik Tahun Ajaran 2023-2024
- Antusiasme Mahasiswa Dalam Sosialisasi Dan Pembekalan PLP dan PMK

STAIMA - STAI Ma’had Aly Al-Hikam Malang berkesempatan menerima kunjungan dari Ketua PW GP Ansor Jawa Timur terpilih periode 2019-2023, Syafiq Syauqi. Kunjungan tersebut diterima dengan hangat oleh Edy Hayatullah, S.P., M.M. selaku waka II STAIMA Al-Hikam Malang. Selasa (11/4).
Gus Syafiq Sauqi yang lahir di jombang merupakan putra dari KH. Amanulloh pengasuh Ponpes Bahrul Ulum, Tambak Beras, Jombang. KH Amanulloh sendiri merupakan Anak dari Adik Kandung Kiai Wahab Chasbullah.
Pertemuan yang bertempat di Ruangan Tata Usaha (TU) tersebut, membahas tentang upaya Memorandum of Understanding (MoU) untuk Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) antara keluarga besar STAIMA dengan keluarga besar Barisan Ansor Serbaguna (BANSER) seluruh Jawa Timur.
Edy Hayatullah, S.P., M.M. yang kerap kali disapa Gus Edy, merasa terhormat dapat menerima kunjungan dari ketua PW GP Ansor Jawa Timur tersebut. Beliau menyampaikan rasa senang serta sikap tangan terbuknya apabila dari keluarga besar Banser yang berkeinginan untuk melanjutkan studinya di STAIMA Al-Hikam Malang.
“Kami akan menerima dengan tangan terbuka apabila putra-putri Banser kuliah di kampus tercinta STAIMA. Kami akan memberikan fasilitas yang berkualitas”. Ungkap menantu Almaghfurlah. K.H. Ahmad Hasyim Muzadi tersebut.