Masuki Hari Kedua PKKMB, Peserta Antusias Sambut Materi Hingga Tampilkan Beragam Seni
Berita Terkait
- PKKMB STAIMA 2023, Fokus Tancapkan Nilai-Nilai Islam Rahmatan Lil’Alamin
- Pelatihan Soft Skill Sosial Emosional Sebagai Pencegahan Perundungan Di Sekolah
- Mewujudkan Generasi Berkarakter, STAIMA Tanamkan Nilai-Nilai Islam Rahmatan Lil’alamin Kepada Mahasi
- Lebarkan Sayap Internasional, STAIMA Al-Hikam Malang Kerjasama Dengan Al-Hidayah Foundation Thailand
- Tingkatkan Relasi Luar Negeri, STAIMA Al-Hikam Malang Teken MoU Dengan Fatoni University
- STAIMA Gelar Tes Beasiswa KIP Kuliah 2023
- Upaya Serius STAIMA Dalam Pengembangan Kapasitas Dosen MPI
- Kalender Akademik Tahun Ajaran 2023-2024
- Antusiasme Mahasiswa Dalam Sosialisasi Dan Pembekalan PLP dan PMK
- Ikhtiar Tingkatkan Kompetensi, Dosen STAIMA Giat Ikuti Peningkatan Kompetensi Dosen Pemula (PKDP)

STAIMA - Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Ma’had Aly Al-Hikam Malang memasuki hari kedua pada Selasa, (19/9).
Kegiatan yang diselenggarakan di Halaman Tengah Gedung Baru STAIMA ini telah berlangsung sejak senin lalu. Pada hari kedua ini, mahasiswa baru dibekali berbagai materi mulai dari perpustakaan, kepesantrenan dan ke-NU an, hingga terkait dengan Sistem Informasi Kampus (SIAKAD).
Hadir sebagai pemateri pertama, Setiawan, S.Sos memaparkan secara garis besar informasi terkait perpustakaan beserta cara penggunaannya dalam lingkup STAIMA Al-Hikam sendiri.
“Perpustakaan merupakan tempat sarana informasi yang kini perlu adanya penyesuaian dengan era digital. Termasuk juga perpustakaan staima yang bisa diakses melalui siakad mahasiswa”. Jelas kepala perpustakaan STAIMA tersebut
Selain terkait perpustakaan, materi kepesantrenan dan ke-NU an yang dibawa langsung oleh Pengasuh Pesantren Mahasiswa Al-Hikam Malang, Drs. K.H. Moh. Nafi’ menjadi materi utama, mengingat STAIMA Al-Hikam sendiri merupakan perguruan tinggi yang berlatarbelakang ruh pesantren.
“STAIMA merupakan perguruan tinggi yang mengintegrasikan ilmu-ilmu ilmiah akademik dengan argument-argumen islam hingga membentuk pribadi berakhlakul karimah”. Jelas K.H. Moh. Nafi
Beliau juga menyampaikan bahwa adanya perubahan di era kini bisa menyebabkan timbulnya berbagai problem kemanusiaan, yang bisa ditangani salah satunya dengan pendekatan pendidikan.
Menanggapi peruabahan yang ada, mahasiswa baru juga dibekali salah satu cabang ilmu tranformasi digital mengenai berita yang langsung dibawakan oleh CEO dari Times Indonesia dan dilanjut dengan informasi seputar SIAKAD mahasiswa.
Akhmad Sa’id, M.Pd.I memaparkan terkait sistem yang digunakan di STAIMA bagi para mahasiswa terutama yang berkaitan dengan Nomor Induk Mahasiswa (NIM) dalam SIAKAD beserta dengan cara untuk mengakses dalam lingkup kebutuhan perkuliahan.
Kegiatan hari kedua PKKMB ditutup meriah dan antusias dengan penampilan dari tiap kelompok peserta PKKMB yang telah disiapkan sebelumnya.