Mengawal Abad Ke-2 Nahdlatul Ulama



kegiatan-kampus,kegiatan-mahasiswa

STAIMA-Dewan Eksekutif Mahasiswa (DEMA) STAI Ma’had Aly Al-Hikam Malang gelar Seminar Nasional dan Gebyar Sema’an Al-Qur’an Se-Jatim  dengan tema Mengawal Abad Ke-2 NU: Membangun Kontribusi dan Peran dalam mengawal peradaban ke-2 Nahdhatul Ulama. Acara ini dihadiri oleh civitas akademika, mahasiswa, dan khalayak umum yang bertempat di Gedung Induk Lt. 3 Al-Hikam Malang. Seminar digelar setelah terlaksananya khataman Al-Qur’an di Masjid Al-Ghazali Pesantren Mahasiswa Al-Hikam Malang. (22/03)

Dr. Mochammad Nurcholiq, M. Pd. Menyampaikan dalam opening speechnya terkait pentingnya acara untuk bisa menjadi jalur dalam menyatukan peradaban melalui peran Nadhatul Ulama.

“ kita sebagai kaum intelektual nantinya akan di tuntut untuk melakukan perubahan dalam peradaban” tambah Dwi Ainul Haqiky, Koordinator Daerah Zona 1 BEM PTNU Jawa Timur dalam sambutannya.

Untuk menyuksekan acara, seminar nasional ini dihadiri oleh 3 pemateri hebat meliputi Prof. M. Mas’ud Sa’id, MM., Ph.D selaku Ketua Ikatan Sarjana Nahdlatul Ulama (ISNU) Jawa Timur, Dr. KH. Noor Shodiq Askandar, SE, MM selaku Ketua LP Ma’arif NU Jawa Timur, dan Dr, Halimi Zuhdy, M. Pd, M.A selaku Ketua Rabhitah Ma’ahid Islamiyyah NU Kota Malang.

Ketua ISNU JATIM menyampaikan Smisi besar NU yang tentunya selaras dengan perkembangan dan perubahan peradaban islam selajutnya. Hal itu dilandasi dengan adanya penguatan dari berbagai linier masyarakat, mulai dari ideologi aswaja hingga sinergi kelembagaan dan jaringan kultural internasional.

Penegasan terkait sektor dakwah juga disampaikan oleh Ketua LP Ma’arif NU JATIM, Dr. KH. Noor Shodiq Askandar, SE, MM, yang mana dunia informasi cukup mempengaruhi perkembangan Pendidikan.

“kita perlu memasuki 2 dunia, yaitu nyata dan maya. Contohnya dalam hal dakwah yang perlu menjangkau kedalamnya. Adanya kajian kitab juga mnejadi upaya supaya generasi setelah kita nanti tidak terpengaruh golongan-golongan yang lain” tambahnya.

Tak kalah menarik dengan pembahasan sebelumnya, ada Dr, Halimi Zuhdy, M. Pd. M,A yang menyampaikan pentingnya adaptasi terhadap media dan teknologi bagi pemuda NU dengan tetap memegang teguh nilai-nilai keagamaan dan tradisi NU yang telah diwariskan sebelumnya.

Beliau mengeaskan bahwa menjaga jagat adalah suatu hal yang sulit dan itu adalah tugas pemuda.

“kita hidup dengan kata-kata, dimana dunia bisa digerakkan dengan kata-kata yang bisa menggiring opini public” tegasnya.

Acara diakhiri dengan penyerahan cinderamata kepada ketiga pemateri seminar nasioanal, yang langsung diberikan oleh Kabag Kemahasiswaan STAIMA Al-Hikam Malang, Ali Rif’an M. Pd.I.