Mengorbitkan Jurnal Ilmiah Mahasiswa



kegiatan-kampus,kegiatan-mahasiswa

STAIMA - Bertempat di Aula KBIH Lt. 3 Gedung serbaguna, Pusat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (P3M) STAIMA kembali menggelar palatihan penulisan dengan tema Microlearning Series : Klinik Artikel Ilmiah. Kegiatan sosialisasi ini di inisiasi oleh P3M STAIMA yang di nahkodai oleh Dr. Rosidin, M.Pd. dan Dr. Siti Mutholingah, M.Pd.I.. Sosialisasi ini ditujukan bagi mahasiswa turut terlibat dalam peningkatan keahlihan dalam bidang penulisan, Minggu, (2/7).

Menyadari pentingnya peran penelitian dan pengabdian kepada masyarakat, P3M mengajak seluruh mahasiswa STAIMA untuk saling belajar dan memanfaatkan peluang ini sebaik-baiknya. Acara ini diselenggarakan sebagai salah satu upaya peningkatan kualitas penelitian dan pengabdian masyarakat pada saat nantinya momen Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM)

Mengundang dua pemateri hebat Dr. Ahmad Muntakhib, S.Ag., M.S.I selaku kepala Pusat Riset Agama Dan Kepercayaan BRIN dan Moch. Lukluil Makmun, M.A. selaku kepala Pusat Riset Manufaktur, Literatur Dan Tradisi Lisan BRIN.

Dalam upaya untuk meningkatkan kualitas penulisan ilmiah bagi mahasiswa peserta mengikuti kegiatan ini dengan sangat antusias karena narasumber membawakan materi yang sangat bermanfaat bagi para dosen dalam melaksanakan tugasnya.

Siti Mutholingah selaku sekertaris P3M menyampaikan bahwa penting bagi mahasiswa memahami ritme dalam menulis jurnal ilmiah.

“Kegiatan Workshop penulisan jurnal ilmiah bagi mahasiswa merupakan kegiatan yang sangat penting untuk diselenggarakan, dengan kehadiran narasumber yang ahli di bidangnya”, Ucap Siti

“Mengupayakan membantu mahasiswa bagaimana cara menulis artikel/jurnal yang baik sesuai kriteria untuk publikasi di jurnal bereputasi dan mahasiswa juga diharapkan nantinya akan bisa secara mandiri mempublish artikelnya di jurnal bereputasi tersebut”, Tandasya

Laily Abida, M.Psi, Psikolog menyampaikan apresiasi bagi dari P3M untuk selalu menggencarkan pelatihan dan sosialisasi kepenulisan jurnal ilmiah.

“Memang benar, mahasiswa perlu ahli dalam penulisan jurnal. Merupakan keistimewaan kalau mahasiswa mampu mempublikasikan jurnal. Sangat luar biasa”, Ucap Wakil Ketua I STAI Ma’had Aly Al-Hikam