3 Dosa tertua dan Terabadi sepanjang Zaman



3 Dosa tertua dan Terabadi sepanjang Zaman

Memasuki puasa ramadhan ke 7 suasana shalat tarawih di masjid pesantren Al-Hikam depok masih tetap dipenuhi jama’ah. Banyak dari jamaah yang hadir pada sholat isya dan tarawih dari warga masyarakat kelurahan kukusan kota depok dan para mahasiswa yang kuliah di sekitar depok khususnya Universitas indonesia.

Seperti malam-malam sebelumnya setelah sholat ba’diah isya dilanjutkan dengan tausyiah yang disampaikan oleh ustadz-ustadz pesantren Al-Hikam. Pada malam ke 7 ini tausyiah disampaikan oleh Ustadz Syauqi Liqo ar-Rahman. Ustadz muda yang biasa dipanggil Ustadz Syauqi adalah salah satu pengajar bahasa arab di pesantren Al-Hikam yang sedang menempuh jenjang magister di Universitas Indonesia.

Tausyiah yang di disampaikan beliau pada malam ini adalah “ 3 Dosa tertua dan Terabadi sepanjang Zaman “.  Beliau menyampaikan ada 3 Konsep dalam tasawuf tentang penyucian jiwa untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT. “ 3 Konsep tasawuf tersebut meliputi Takhalli, Tahalli dan Tajalli “ . ujarnya.

Takhalli adalah Pengosongan jiwa dari perbuatan-perbuatan jelek dan hal-hal buruk yang ada pada diri manusia. Tahalli adalah menghiasi jiwa dengan perbuatan yang baik dan akhlak yang terpuji. Sedangkan Tajalli adalah hasil yang diraih dengan terbukanya tabir/penghalang antara Tuhan dan hambanya.

Beliau menekankan penjelasan tentang apa itu Takhalli. contoh dari perbuatan tercela dan hal-hal buruk adalah ahlak sombong pada Makhluk. Akhlah sombong pertamakali ditunjukkan oleh Iblis dengan membangkang perintah Allah SWT untuk bersujud kepada Nabi Adam As. sebagaimana yang termaktub dalam surat Al-Baqarah ayat 34.

Sikap tercela berikutnya adalah sikap rakus yang dilakukan oleh Nabi Adam As dan Siti Hawa ketika masih disyurga. “ Allah mengizinkan Nabi Adam As dan Istrinya menikmati semua yang ada di syurga tetapi melarang satu nikmat saja yaitu mendekati pohon yang berbuah dengan nama buah yang sudah sering kita dengar namanya yaitu buah Kuldi”, tuturnya. Kisah tersebut ada pada surat Al-Baqarah ayat 35.

Akhlak tercela yang menjadi dosa tertua dan terabadi ke 3 sepanjang zaman adalah iri/hasud. Seperti pada kisah pembunuhan Habil yang dilakukan oleh saudaranya Qabil. Qabil sebagai kakak merasa iri dengan Habil yang dijodohkan dengan Iklimah, sedangkan Qabil disandingkan dengan Liyudah yang menurut pandangannya tidak lebih cantik dari Iklimah. Oleh sebab itu Qabil tega membunuh saudaranya karena memiliki sifat iri.

Dosa-dosa terebut masih tetap dilakukan oleh manusia sampai saat ini. Mereka yang memiliki kedudukan/pangkat tinggi merasa sombong dengan pangkatnya. Bahkan ada yang kekurangan harta namun tetap sombong dengan tidak meminta apapun kepada Allah SWT. Sifat rakuspun masih tetap ada sampai saat ini dengan banyaknya orang kaya yang korupsi padahal sudah bergelimangan harta. Dan sikap iri/hasud yang tetap ditunjukkan dengan panasnya hati ketika melihat orang lain senang atau senang ketika melihat orang lain sedih. “ istilahnya SMS, senang melihat orang Sedih dan Sedih melihat orang lain senang”. Tutur ustad Syauqi.

Di akhir tausyiah ustadz syauqi berdoa dan berharap agar umat muslim khususnya jama’ah masjid Al-Hikam dapat menghindari 3 dosa tersebut dan dosa lainnya dan juga memanfaatkan waktu dibulan ramadhan ini untuk mendekatkan diri kepad Allah SWT.



Berikan Komentar

Silakan tulis komentar dalam formulir berikut ini (Gunakan bahasa yang santun). Komentar akan ditampilkan setelah disetujui oleh Admin