BPIP Gelar Pembinaan Ideologi Pancasila Dalam Rangka Hari Santri Nasioal 2021



kegiatan-kampus

STAIMA- Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) menggandeng Pesantren Mahasiswa Al-Hikam Malang dalam menggelar seminar bertema Pembinaan Ideologi Pancasila Bagi Tokoh Agama, Santri, Pendidikan, Masayarakat, Pemuda, Dan Komponen Masyarakat Lainnnya bertempat di lantai 3 gedung induk Al-Hikam, kota Malang, Jawa Timur, Rabu (26/10). Kegiatan ini sekaligus dalam rangka memperingati Hari Santri Nasional.

Seminar ini juga disiarkan langsung melalui kanal Youtube Al-Hikam TV. Ratusan peserta hadir dari berbagai kalangan, mulai  dari Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, beberapa pengasuh pondok pesantren di Malang, Pimpinan Daerah kota Malang, kepala dinas, Pemuda Pancasila, para santri serta beberapa tamu undangan lainnya.

Deputi bidang pendidikan dan pelatihan BPIP RI, Baby Siti Salamah menyampaikan pendalaman nilai-nilai pancasila tidak bisa lagi dilakukan dengan cara-cara biasa, diperlukan cara-cara baru dengan memanfaatkan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi terutama revolusi industri 4.0 yang telah menyediakan berbagai macam kemudahan dalam berdialog, berinteraksi dan berorganisasi dalam skala besar lintas negara.

“ kegiatan yang kami laksanakan di kota Malang ini merupakan rangkaian peringatan Hari Santri Nasional sealigus menyambut hari pahlawan” tegasnya.

Hadir dalam kegiatan ini Wali Kota Malang dan Gubernur Jawa Timur, Dan dalam sambutannya Sutiaji selaku Wali Kota malang menyampaikan “ selamat datang di bumi arema, arema dikenal salam satu jiwa yang menghendaki jiwa kita satu, jiwa kita indonesia, jiwa kita NKRI. Orang di malang boleh bermacam budaya tapi kita memiliki komitmen kita adalah Indonesiawi”. 

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menyampaikan pentingnya posisi Pancasila dalam hidup bernegara dalam sambutannya,“Kita adalah bangsa yang berketuhanan, kita harus membangun treatment di antara perbedaan pendapat, adat, tradisi, bahasa, agama. Pancasila adalah jalan tengah dari ekstrem kanan dan ekstrem kiri, bagaimana cara kita mengajak masyarakat indonesia berketuhanan yang maha Esa.” Tuturnya

Pada kegiatan seminar kali ini, menghadirkan 4 narasumber diantaranya, Prof Dr Hariyono M. Pd sebagai wakil kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP), Dr. Waryono Abdul Ghafur M. Pd selaku Direktur pondok pesantren kementerian Agama Republik Indonesia,  Prof Dr M. Zainuddin , MA selaku Rektor UIN Malang, dan terakhir K. H Thoriq bin Ziyad Darwis pengasuh pondok pesantren Babussalam Malang. (IIN)