Direktur PTKIS Serahkan Bantuan Penguatan Digitalisasi Untuk Tingkatkan Kualitas




STAIMA - Bertempat di Hotel Luminor, Direktur Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam Prof. Dr. Ahmad Zainul Hamdi, M.Ag. membuka secara resmi Bimbingan Teknis Bantuan Penguatan Digitalisasi PTKIS.(4/12).

Dalam sambutan pembukaannya, beliau berpesan bahwa bantuan ini harus dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya.

“Bantuan ini harus tepat sasaran dan tidak boleh ada penyimpangan dalam pemanfaatannya. Harus benar-benar dimanfaatkan untuk menunjang kinerja kampus dalam meningkatkan kualitasnya,” ungkap Zainul Hamdi

Disamping itu, beliau juga berpesan tidak boleh ada pungutan apapun atas bantuan ini atas dasar alasan apapun.

“Jika ada hal-hal seperti itu beliau meminta kepada seluruh PTKIS penerima bantuan penguatan digitalisasi ini untuk dapat melaporkan aktifitas haram tersebut langsung kepadanya melalui nomor WA beliau,” tegasnya

"Smart classroom diharapkan akan menjadikan proses pembelajaran di PTKIS lebih mudah, fleksibel dan efisien karena dibantu perangkat modern, interaktif dan mudah pengoperasiannya," demikian bunyi Keputusan Dirjen Pendis Kemenag, dikutip NU Online, Selasa (24/10/23)

Bantuan digitalisasi ini merupakan upaya Kementrian Agama RI, dalam hal ini Menteri Agama RI Gus Yaqut Cholil Qoumas, peduli dengan peningkatan kualitas pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi di PTKIS.

Diakhir sambutan Direktur menekankan bahwa peningkatan kualitas PTKIS adalah tanggung jawab yang harus dipertanggung jawabkan dihadapan Allah SWT.

“Saatnya PTKIS berbenah dan sadar bahwa penyelengaraan pendidikan adalah Amanah, sebab jika PTKIS diselenggarakan dengan kualitas yang rendah maka akibatnya kedepan kita hanya akan melahirkan SDM yang kualitasnya rendah pula, sehingga tidak mungkin bisa bersaing dengan baik dimasa depan,” tandasnya.

Anugerah yang luar biasa, sebab tepat  padi usia yang menginjak 20 tahun, STAI Ma’had Aly Al-Hikam mendapatkan batuan yang sangat berharga untuk meningkatkan Tri Dharma Perguruan Tinggi. STAIMA mendapatkan sejumlah alat digital dengan spesifikasi canggih, yaitu 2 unit Smart Interactive Display 86 inch, 1 unit Proyektor, dan 7 unit laptop.

Sementara itu, Edy Hayatullah, S.E., M.M. selaku Waka II STAIMA Al-Hikam Malang menjelaskan bantuan ini merupakan kado istimewa untuk kualitas sarana lembaga.

“Kami akan berusaha memaksimalkan bantuan yang sudah kami terima. Target kami ke depan, untuk meningkatkan pembelajaran secara hybrid learning,” kata menantu almagfurlah KH. Hasyim Muzadi

Seiring dengan langkah tersebut, digitalisasi turut menjadi fokus. Ini bertujuan untuk mempercepat dan memudahkan proses pembelajaran agar lebih efisien dan praktis

Di samping itu, teknologi berbasis internet dan cloud bermanfaat sebagai media komunikasi, informasi dan sosialisasi, serta dapat membangun ekosistem/budaya belajar digital. Belajar lebih mudah dan fleksibel, akses materi dan sumber ajar seperti silabus, e book, e-modul, video pembelajaran dan lainnya semakin mudah diakses.

Sebanyak 250 peserta telah hadir dalam pengarahan ini. Langkah ini diharapkan dapat mencapai efisiensi dan efektivitas dalam meningkatkan kualitas pembelajaran agar lebih masa kini.