Festival Ilmiah Santri : Pesan Mendalam dari Pemimpin Pendidikan



kegiatan-kampus,kegiatan-mahasiswa

STAIMA - Suasana penuh semangat menghiasi saat serangkaian Festival Ilmiah Santri dengan agenda Coaching Expert Class dibuka dengan megahnya. Acara yang dilangsungkan di Halaman utama STAIMA Al-Hikam Malang tersebut menjadi ajang bergengsi bagi para santri untuk menampilkan kecemerlangan ilmiah mereka.(6/1).

Acara yang apik dengan mengundang perhatian peserta dari berbagai pesantren dan lembaga pendidikan sekitar. Tidak hanya memberikan platform untuk berbagi pengetahuan, namun juga menghadirkan tokoh-tokoh inspiratif sebagai pembicara utama dari berbagai bidang keilmuan.

Beberapa tokoh pendidikan yang dikenal dengan visinya yang progresif, memberikan sambutan hangatnya kepada para peserta.

Muhammad Daniel Fatihurrahman dalam sambutannya menyampaikan bahwa festival ilmiah santri ini menjadi wadah keilmuan santri.

“Coaching Expert Class merupakan rangkaian dari festival santri. Bukan hanya itu, Essai nasional Bisnis plan kompetition. Maka harapan besar untuk melahirkan gagasan baru dari sosok santri,” ungkap ketua pelaksana Festival Ilmiah Santri

"Ilmu adalah cahaya yang akan membimbing langkah kita menuju masa depan yang lebih cerah," ujar Dr. Mochamad Nurcholiq, M.Pd., dalam sambutannya yang penuh semangat.

Sementara itu, Nur Cholis, S.Sos, dengan penuh antusiasme menegaskan pesantren merupakan wadah untuk pribadi yang berkarakter.

"Pesantren adalah wadah yang menumbuhkan bukan hanya kecerdasan akademis, tetapi juga karakter yang tangguh dan berakhlak mulia. Inilah pondasi yang kokoh bagi perubahan positif di masyarakat." Kata kepala pesantren mahasiswa Al-Hikam Malang

“Terima kasih kepada donatur yang telah memberikan sokongan dana dalam Event ini guna menggali gagasan santri,” sambungnya

Acara yang juga dihadiri oleh Delegasi PJ Gubernur Malang menegaskan komitmen pemerintah dalam mendukung pendidikan di daerah tersebut.

"Santri memiliki peran besar dalam mendorong inovasi dan kemajuan dalam berbagai bidang. Kami akan terus mendukung kemajuan pendidikan yang inklusif dan berbasis kearifan lokal," ujar Delegasi PJ Gubernur Malang dalam pidatonya yang memberikan semangat baru bagi para peserta.

“Jika anak di tinggali uang maka akan habis, jika ditinggali ilmu tidak ada habisnya. Dasar ilmu santri perlu di kembangkan, karena bangsa ini menunggu prestasi dan kipah santri. Semoga bisa memberikan manfaat untuk kedepannya,” pungkasnya

Festival Ilmiah Santri ini tidak hanya menjadi wadah untuk menampilkan kecerdasan, tetapi juga menjadi tonggak awal bagi kolaborasi antar-pesantren yang lebih erat untuk memajukan pendidikan di Tanah Malang. Dengan semangat yang membara, para santri siap memberikan kontribusi terbaik bagi masa depan yang lebih cerah dan berkualitas.