Kuatkan Trilogi Motto Al-Hikam dan Pemikiran KH. Hasyim Muzadi Menuju Universitas Hasyim Muzadi



kegiatan-kampus,kegiatan-mahasiswa,kegiatan-pondok

STAIMA- Mengawali rentetan agenda acara menuju acara puncak Dies Natalis yang ke-19, STAI Ma’had Aly Al-Hikam Malang menggelar kegiatan Khatmil Qur’an, Istighosah serta Do'a dan Dzikir Bersama yang di selenggarakan di gedung baru Pascasarjana

Acara yang berlangsung secara khidmat tersebut dihadiri oleh Ibu Nyai Hj. Mutammimah Hasyim Muzadi selaku pembina pondok pesantren, Drs. Muhammad Nafi' selaku pengasuh pondok pesantren mahasiswa Al-Hikam Malang, Edy Hayatullah, S.P., M.M. selaku Waka II, Civitas Akademika serta seluruh Ketua ORMAWA STAI Ma’had Aly Al-Hikam Malang. (09/12/23)

Pembukaan Dies Natalis di awali dengan Khatmil Qur’an serta Istighosah yang dipimpin oleh KH. Nur Kholis, S.Sos dan ditutup do’a yang dipimpin oleh KH. Abdul Hadi, Lc.

Dalam sambutannya Edy Hayatullah, S.P., M.M. Menyampaikan bahwa Sangat berbahagia bapak ibu sekalian dapat hadir dalam Pembukaan dan Launching Dies Natalis Ke-19. Ini adalah kegiatan pembuka menuju acara utama Dies Natalis dan selanjutnya dilanjutkan dengan kegiatan webinar nasional dan internasional. Sampai saat ini STAIMA dapat kita lihat perkembangannnya antara lain buku panduan, E-Surat yang dapat kita rasakan manfaatnya.

“Nilai-nilai pesantren perlu kita jadikan pegangan hidup dalam mengembangkan STAIMA, serta membuka kurikulum kampus merdeka yang bermanifestasi ciri khas pesantren dan kami sangat merasa siap untuk meneguhkan nilai-nilai pesantren menuju Universitas Hasyim Muzadi”. Ungkap Edy Hayatullah

Selanjutnya, Drs. Muhammad Nafi' menyampaikan rasa syukur bapak ibuk sekalian dapat Rawuh dalam Pembukaan Dies Natalis. Pentingnya haul dan Dies Natalis perlu menjadi prioritas untuk mensukseskan acara tersebut.

“Saya ingin ada kajian yang mendalam tentang tema dari jargon meneguhkan nilai-nilai Pesantren yang di landasi dari nilai-nilai kepesantrenan khas Al-Hikam yang pondasi-pondasinya diletakkan oleh KH Hasyim Muzadi. Serta pikiran-pikiran dan bahkan kegelisahan abah hasyim harus di kumpulkan agar menjadi satu kesatuan khas pesantren Al-Hikam Malang” ujar Muhammad Nafi'

“Perjalanan pendidikan Abah Hasyim Muzadi perlu menjadi bahan kajian dan pedoman untuk menuju Universitas Hasyim Muzadi. Cita-cita besar serta kiprahnya menjadi kader bangsa dan umat dengan kampus yang harus menjadi wadah kader-kader NU agar menjadi salah satu keunggulan STAIMA. Jiwa dan hati saya merasa sangat bersemangat karena nilai-nilai Pesantren dihidupkan kembali”. Puskasnya

Ibu Nyai Hj. Mutammimah Hasyim memberikan ucapan selamat atas pembukaan dan louncing Dies Natalis yang ke-19 yang dilaksanakan STAIMA, semoga acara haul dan Dies Natalis ke-19 berjalan dengan lancar. Menjadi acara perdana karena haul dan Dies Natalis menjadi satu acara besar yang diselenggarakan oleh pondok pesantren mahasiswa Al-Hikam Malang.

(MMA)