Membentuk Guru dan Penggerak Masyarakat yang Unggul, STAIMA Al-Hikam Siapkan Mahasiswa Lewat PLP, PMK, dan KKN 2025

STAIMA - STAI Ma’had Aly Al-Hikam Malang menunjukkan komitmennya
dalam mencetak generasi pendidik dan penggerak masyarakat melalui kegiatan
Pembekalan Pengenalan Lapangan Persekolahan (PLP), Praktik Magang Keahlian
(PMK), dan Kuliah Kerja Nyata (KKN) untuk mahasiswa tahun akademik 2025.(30/7).
Kegiatan yang digelar secara resmi ini menjadi momentum penting
bagi mahasiswa tingkat akhir Program Studi PAI, MPI, dan PGMI dalam menyongsong
dunia nyata di lembaga pendidikan maupun masyarakat.
Kegiatan dibuka secara khidmat dengan menyanyikan lagu Indonesia
Raya dan Hymne STAIMA Al-Hikam Malang. Suasana penuh semangat dan kesungguhan
mengiringi prosesi awal kegiatan yang berlangsung di halaman utama kampus
STAIMA Al-Hikam Malang.
Wakil Ketua I STAIMA Al-Hikam Malang, Dr. Laily Abida, M.Psi.,
Psikolog., dalam arahannya menekankan pentingnya menjaga sikap dan etika ketika
mahasiswa menjalankan PLP, PMK, maupun KKN.
“Mahasiswa adalah duta kampus. Di manapun kalian berada baik di sekolah,
instansi, atau masyarakat nama baik STAIMA harus dijaga sebaik-baiknya,”
pesannya penuh makna.
Sesi selanjutnya diisi oleh Misbahul Munir, M.Pd.I., selaku perwakilan
Biro Administrasi Akademik dan Kemahasiswaan yang memberikan sosialisasi teknis
terkait pelaksanaan PLP dan PMK. Dalam paparannya, ia menyampaikan bahwa
mahasiswa Program Studi PAI dan PGMI diwajibkan menyusun laporan seperangkat
pembelajaran. “Khusus bagi mahasiswa MPI, laporan berbasis riset atau dalam
bentuk jurnal ilmiah menjadi poin penting yang harus dipenuhi,” jelasnya.
Ia juga menegaskan bahwa mahasiswa yang dapat mengikuti PLP dan PMK
adalah mereka yang telah dinyatakan lulus secara administrasi, sebagai bentuk
komitmen terhadap keteraturan akademik.
Sementara itu, Dr. Rosidin, M.Pd., selaku Ketua Pusat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (P3M) STAIMA, memaparkan arah kebijakan KKN tahun ini yang mengusung konsep Eco-Masjid atau masjid ramah lingkungan.
“Mahasiswa akan ditempatkan di berbagai wilayah di Malang, dengan
fokus pengabdian pada pemberdayaan masjid sebagai pusat kegiatan sosial dan
ekologis. Laporan akhir KKN akan disusun dalam bentuk artikel kolektif, dengan
estimasi enam mahasiswa dalam satu lokasi,” terangnya.
Kegiatan ini juga diisi dengan pengarahan dari para Ketua Program
Studi, yaitu PAI, MPI, dan PGMI, yang turut memberikan semangat dan arahan
teknis kepada seluruh mahasiswa. Sesi tanya jawab yang interaktif menambah antusiasme
peserta dalam memahami peran dan tugas yang akan mereka jalankan.
Acara ditutup dengan doa bersama sebagai bentuk harapan dan ikhtiar agar seluruh rangkaian PLP, PMK, dan KKN 2025 berjalan lancar dan memberi manfaat nyata bagi masyarakat.
Kegiatan ini menjadi tonggak penting bagi STAIMA Al-Hikam Malang dalam mempersiapkan mahasiswa agar tidak hanya unggul secara akademik, tetapi juga memiliki jiwa pengabdian yang kuat. Dengan semangat #BanggaBersamaSTAIMA, para mahasiswa siap membawa nilai-nilai kampus ke tengah masyarakat dan lembaga pendidikan secara profesional dan bermartabat.