Memperkuat Pengelolalan Lembaga, STAIMA Studi Banding Ke UMSIDA



kegiatan-kampus,nasional

STAIMA - STAI Ma’had Aly Al-Hikam Malang berkesempatan studi banding ke Universitas Muhammadiyah Sidoarjo. Rabu (10/05)

Kegiatan tersebut di selenggarakan dalam rangka “Peningkatan Dan Pengelolahan Kelembagaan Dan Penguatan Program Studi”. Dr. Mochamad Nurcholiq, M.Pd. selaku Ketua STAIMA, Laily Abida, M.Psi. Psikolog. Selaku Waka I, Misbahul Munir, M.Pd.I. selaku BAAK, serta seluruh pejabat struktural dalam bidang akademik  turut hadir berpartisipasi dalam kegiatan tersebut.

“Atas kehadiran bapak ibu, di penuhi dengan keberkahan dan riski bagi kedua lembaga. UMSIDA berawal cikal bakal ilmu tarbiyah pada tahun 1984 yang Alhamdulillah memiliki lima fakultas dan target tahun ini menggaet 3.000 mahasiswa dari sekitar sidoarjo dan luar kota. Kita saling belajar terkait dengan pengelolaan lembaga, bersama sama kami juga akan belajar tentang kelebihan yang ada di STAIMA karena kami ingin menjadi lebih baik dari sebelumnya. Permohonan maaf atas penyambutan yang kurang berkenan”. Ungkap Rektor UMSIDA, Dr. Hidayatullah, M.Si. dalam sambutannya.

Dalam kesempatan yang sama Dr. Mochamad Nurcholiq, M.Pd. menyampaikan tujuan kedatangannya untuk menggali dan mengadopsi Merdeka Belajar Kampus merdeka (MBKM) yang sudah diterapkan di UMSIDA.

“Kami memfokuskan mempelajari tentang isu hangat MBKM yang masih kita meraba-raba. kombinasi pertukaran mahasiswa menjadi hal penting, serta meningkatkan great akreditasi menjadi lebih baik lagi. Semoga kedepan lagi akan bertambah mahasiswa pada penerimaan mahasiswa baru tahun ini. Mohon maaf atas kekurangan atas kedatangan kami” tambahnya.

Dr. Anita Puji Astutik, M.Pd.I. menyampaikan pentingnya MBKM sebagai penggerak system pembelajaran yang baik, yang mana titik tumpunya ada pada penyusunan kurikulum MBKM. Beliau juga menyampaikan ciri khas UMSIDA terkait menabung mata kuliah, sehingga pada semester 7 mahasiswa sudah bisa menikmati nilai mata kuliah.

“Semester 1 sampai 3 merupakan mata kuliah khusus prodi karena semester awal tidak memungkinkan untuk mengkonfersi menjadi MBKM, lalu kuliah dasar MBKM diterapkan di semester 4. Profil lulusan menjadi fokus dalam merancang MBKM dengan tujuan menjadi pengarah mahasiswa dapat meynesuaikan dengan profil lulusan prodi dan Mata kuliah konfersi bisa menjadi profil lulusan” Ungkapnya KAPRODI PAI tersebut.

Dekan Fakultas Agama Islam Dr. Imam Fauzi, Lc, M.Pd. juga menjelaskan perlu perencanaan yang matang agar konfersi dapat berjalan dengan baik.

“Jika mengkonfersi perlu mempertimbangkan target tujuan praktek lapangan namun juga perencanaan yang matang agar kegiatan menjadi padu dengan kegiatan yang akan di ajukan serta Penilaian perlu menetapkan system yang jelas agar tidak terjadi kebingungan saat memberikan nilai”. Tegas Fauzi.

Kegiatan tersebut ditutup dengan penyerahan cinderamata dan buku biografi KH. A. Hasyim Muzadi Cakrawala Kehidupan karya Ahmad Millah Hasan lalu dilanjutkan dengan sesi foto bersama.