P3M STAIMA Menggelar Sosialisasi Juknis Bantuan Dana Penelitian : Mendorong Inovasi dan Kontribusi Ilmiah
STAIMA - Di tengah semangat untuk terus meningkatkan kualitas
penelitian serta kontribusi dalam pengembangan ilmiah dan pengabdian kepada
masyarakat, Pusat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (P3M) STAIMA
Al-Hikam Malang menyelenggarakan acara penting. Sosialisasi Juknis Bantuan Dana
Penelitian, publikasi ilmiah, dan pengabdian kepada masyarakat (Litapdimas)
telah berhasil diadakan dengan sukses pada hari Jumat, (3/5).
Seperti yang kita tahu, Kegiatan penelitian kompetitif berbasis
litapdimas ini akan melalui seleksi yang ketat mulai dari seleksi administrasi
berupa pengecekan plagiasi proposal, seleksi substansi dan seminar proposal
yang dinilai oleh para reviewer.
Acara yang diadakan di ruang Aula Lt. 2 tersebut menjadi magnet
bagi para dosen STAIMA untuk menggaet bantuan Litapdimas. Kehadiran mereka di
acara ini menunjukkan antusiasme yang tinggi untuk terlibat dalam kegiatan
intelektual yang berdampak.
Dalam sambutannya, Wakil ketua II STAIMA Al-Hikam Malang, Edy Hayatullah,
M.M., menegaskan pentingnya peran penelitian dan pengabdian kepada masyarakat
dalam pengembangan institusi pendidikan. "Kami berkomitmen untuk terus
mendukung pengembangan riset-riset yang inovatif dan relevan bagi seluruh dosen
STAIMA, terutama juga Litapdimas," ucapnya saat sambutan
Dengan harapan yang sama, Dr. Siti Mutholingah, M.Pd.I. juga
berharap publikasi di STAIMA bisa terdongkrak.
“Harapannya, hasil sosialisasi ini dapat ditindaklanjuti oleh semua dosen yang NIDN, sehingga dapat melaksanakan penelitian yang menghasilkan luaran berupa publikasi artikel di jurnal terkareditasi minimal sintan 5. Dengan demikian, harapannya bisa mendongkrak kuantitas maupun kualitas publikasi di STAIMA”, ujarnya saat kami temui di ruang dosen STAIMA
“Meningkatkan kompetensi dosen dengan memperbanyak penelitian dosen
tetap STAIMA Al-Hikam Malang”, ucap Dr. A. Qomarudin, M.Pd.I.
Acara sosialisasi ini tidak hanya memberikan pemahaman mendalam
tentang prosedur dan persyaratan pengajuan dana penelitian, tetapi juga membuka
ruang diskusi bagi para peserta untuk berbagi ide dan pengalaman. Dengan
demikian, diharapkan akan muncul lebih banyak proposal penelitian yang
berkualitas dan berpotensi memberikan solusi nyata bagi berbagai tantangan yang
dihadapi oleh masyarakat.
Dalam era di mana perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi
semakin pesat, peran perguruan tinggi tidak hanya sebatas menyebarkan
pengetahuan, tetapi juga memperkuat kontribusi nyata dalam peningkatan penelitian
yang nyata bagi lembaga. Oleh karena itu, kegiatan seperti sosialisasi Juknis
Bantuan Dana Penelitian ini sangat penting dalam menumbuhkan budaya riset yang
produktif dan berkelanjutan.
Para peserta diundang untuk segera mengajukan proposal penelitian
dan pengabdian, dan diharapkan bahwa kegiatan ini akan menjadi awal dari banyak
kolaborasi dan inovasi yang berharga bagi kemajuan ilmu pengetahuan.