Pelatihan Perdana Jurnalistik dan Media, Langkah Awal Merintis Tim Media dan Humas STAIMA



kegiatan-kampus,kegiatan-mahasiswa

STAIMA- Jurnalistik dan Media merupakan dua hal yang tak bisa dihindarkan dari kehidupan sekitar kita, hampir setiap lini kegiatan, tak lepas dari peliputan media, entah itu bersifat pribadi ataupun publik, baik itu di media sosial ataupun situs web, semua informasi terkini bisa kita akses dengan cepat dan sesuai dengan yang kita butuhkan. Pada Sabtu (18/09), STAIMA Al-Hikam menggelar Seminar sekaligus Pelatihan Jurnalistik yang dikhususkan untuk Tim Media dan Humas Kampus, diisi oleh Reporter Senior di GEMA (Portal Berita UIN Maliki Malang), yang juga menjabat sebagai Pembina UKM Fotografi UIN Maliki yang telah menggeluti jurnalistik selama kurang lebih 7 tahun, beliau adalah  M. Arifuddin, M.Pd atau biasa dipanggil Arif.

Kegiatan tersebut dibuka dan dimoderatori oleh salah satu Dosen Al-Hikam, sekaligus Pembina  tim Media dan Humas, Imam Athoir Rokhman M.Pd, dan pesertanya meliputi Tim Media dan Humas STAIMA Al-Hikam yang berjumlah 10 orang yang mulai dibentuk dan diprogram untuk memajukan dan mengembangkan STAIMA Al-Hikam khususnya dalam bidang jurnalistik dan media.

Di awal penyampaian, Arif membagikan sederet pengalaman menarik dan berkesan yang sangat menginspirasi, kemudian pada sesi berikutnya, beliau menyampaikan, “Dewasa ini, kita sulit membedakan dan menghukumi realita yang disuguhkan, dikarenakan terlalu banyaknya informasi yang masuk, sedangkan  kita belum memiliki filter yang kuat”,  dari permasalahan yang timbul itulah, beliau terdorong untuk menggerakkan media dengan seharusnya (baik, benar, dan tepat sasaran). Beliau juga menegaskan bahwa sebagai tim jurnalistik, tiap pribadi harus memiliki alasan dan tujuan yang kuat, karena skill yang akan dipelajari, akan berguna dan bermanfaat untuk jangka panjang, selain itu masih banyak ilmu yang beliau bagikan dalam rangkaian pembawaan yang menarik, enjoy, dan terbuka, sehingga peserta tetap antusias mengikuti serangkaian acara yang kemudian ditutup dengan closing statement, “Keraslah pada proses, namun bersabarlah pada hasil” dilanjut sesi foto bersama dan follow up Rencana Tindak Lanjut untuk mengatur strategi dan pembagian tugas (jobdesc) untuk masing-masing anggota.(Athif)