Pengabdian Dosen : Laily Abida, S.Psi., M.Psi., Psikolog. Dorong Profesionalisme Guru BK se-Kepulauan Bawean



Laily Abida, S.Psi., M.Psi., Psikolog. Konselor Profesional STAIMA Al-Hikam

STAIMA - Dalam rangka memperluas jangkauan ilmu pengetahuan dan kolaborasi pendidikan, STAI Ma’had Aly Al-Hikam Malang menggelar kegiatan pengabdian dosen di Pulau Bawean, Kabupaten Gresik.(21/11).

Dengan tema “Pelatihan Bimbingan dan Konseling untuk Meningkatkan Profesionalisme Konselor di Sekolah”, acara ini disambut antusias oleh para guru dan kepala sekolah dari berbagai lembaga pendidikan se-kepulauan Bawean.

Kegiatan yang berlangsung selama dua hari ini menjadi bukti nyata kontribusi STAIMA dalam meningkatkan kualitas pendidikan di daerah terpencil.

Salah satu tokoh utama dalam acara ini adalah Laily Abida, S.Psi., M.Psi., Psikolog, atau yang akrab disapa Ning Abida. Beliau merupakan Wakil Ketua I STAIMA Al-Hikam Malang sekaligus putri kelima dari Almaghfurlah KH. Ach. Hasyim Muzadi.

SANGAT ANTUSIAS : Dorong Profesionalisme Guru BK se-Kepulauan Bawean

Dalam pelatihan ini, Ning Abida menyampaikan berbagai materi terkait problematika sosial yang kerap dihadapi siswa di sekolah. Kompleksitas masalah siswa, mulai dari tekanan emosional hingga kesulitan akademik, menjadi perhatian utama pelatihan ini.

Peserta yang terdiri dari guru Bimbingan Konseling (BK) dan kepala sekolah Ma’arif di Bawean mendapatkan wawasan, keterampilan, dan pendekatan terbaru untuk membantu siswa secara lebih efektif.

“Kami berharap pelatihan ini bisa menjadi langkah awal untuk meningkatkan profesionalisme guru BK di sekolah-sekolah Bawean. Dengan keterampilan yang mumpuni, guru BK diharapkan mampu menghadapi tantangan kompleks yang dialami siswa,” ujar Ning Abida.

PEKUAT JEJARING : Laily Abida, S.Psi., M.Psi., Psikolog WAKA II STAIMA Al-Hikam Malang

Selain pelatihan, momen ini juga dimanfaatkan STAIMA untuk memperkuat jejaring kerjasama dengan berbagai pihak di Bawean. Penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) bersama STAI Hasan Al-Jufri, sekolah-sekolah Ma’arif, Pondok Pesantren, serta organisasi Fatayat NU Kabupaten Bawean menjadi tonggak penting dalam kolaborasi pendidikan.

Kegiatan ini menunjukkan bahwa STAIMA Al-Hikam Malang terus berkomitmen melaksanakan pengabdian masyarakat di luar wilayah Malang.

“Pelatihan ini tidak hanya meningkatkan kompetensi guru, tetapi juga mempererat hubungan antara STAIMA dengan lembaga-lembaga pendidikan di berbagai daerah. Kami optimis bahwa kolaborasi ini akan membawa manfaat besar bagi dunia pendidikan,” tegasnya.

Melalui kegiatan ini, STAIMA Al-Hikam Malang membuktikan bahwa misi pengabdian tidak mengenal batas wilayah. Dengan semangat kolaborasi dan pemberdayaan, STAIMA terus berupaya mencetak generasi pendidik yang profesional dan berdaya saing.