Percepatan Peningkatan Kapasitas Dosen, STAIMA Ikuti Rapat Kerja PERMA PENDIS Jawa Timur



kegiatan-kampus,nasional

STAIMA - STAI Ma’had Aly Al Hikam Malang  turut serta dalam Rapat Kerja PERMA PENDIS DPW Jawa Timur dan Workshop. Rapat kerja dan Workshop dilaksanakan di Hotel Regent’s Park Hotel, Jum’at, (28-29/7).

Perkumpulan Manager Pendidikan Islam (PERMA PENDIS) Sebagai organisasi profesi yang dibentuk pada tahun 2019 terus berkelana seluruh daerah Jawa Timur sebagai basis pesantren dan intelektual.

Workshop berlangsung selama dua hari di mulai tanggal 28-29 Juli 2023. Tercatat peserta yang hadir merupakan pengurus PERMA PENDIS Jawa Timur dan delegasi kompeten dari seluruh Institusi se- Jawa Timur. Kegiatan tersebut merupakan pembentukan pengurus karena ini perdana dibentuk berbarengan dengan rakernya.  Percepatan lektor kepala dan guru besar menjadi Goal besar. Tujuan utama untuk mempercepat akselerasi proses peningkatan jabatan akademik dan memperkuat pengetahuan.

Workshop ini melibatkan sejumlah narasumber dari Guru Besar dari Universitas Islam Negeri (UIN) se-Jawa Timur, diantaranya Prof. Dr. H. Badrudin, M. Pd. CIIQA, CEAM dari UIN Sunan Gunung Djati Bandung, Prof. Dr. H. Moh. Khusnuridlo, M.Pd. dari UIN Kiai Haji Achmad Siddiq Jember, dan Prof Dr. H. Wahid Murni, M.Pd. dari UIN Maulana Malik Ibrahim Malang dengan tema “Peningkatan Kapasitas Dosen, Percepatan Lektor Kepala Dan Guru Besar”

Turut hadir dalam acara tersebut, Dr. Siti Mutholingah, M.Pd.I. mewakili ketua P3M, Dr. Nury Firdausia M.Pd.I. mewakili bidang penelitian, Dr. A. Qomarudin, M.Pd.I. mewakili bidang pengabdian masyarakat. STAI Ma’had Aly Al-Hikam Malang fokus untuk melakukan mengembangkan sayapnya dengan gencar menugaskan para dosen yang sudah menyandang gelar doktor untuk cepat menuju capain guru besar.

Kegiatan tersebut membahas terkait peningkatan jabatan fungsional dosen dan percepatan kapasitas dosen serta kolaborasi kerjasama bidang penelitian pengabdian kepada masyarakat baik di lakukan oleh dosen maupun mahasiswa dengan perguruan tinggi yang ada di dalam maupun diluar negeri. Selain itu, berfokus pada peningkatan keterampilan dalam merencanakan, melaksanakan, serta menerbitkan riset berkualitas internasional.

Dr. Siti Mutholingah, M.Pd.I. saat kami temui menyampaikan bahwa berharap seluruh dosen STAIMA untuk Up To Date dalam pengurusan jabatan fungsional.

“Melalui kegiatan ini bisa meningkatkan kapasitas seluruh dosen STAIMA, kemudian semua dosen STAIMA bisa memperoleh informasi yang Up To Date dan akurat tarkait dengan pengurusan jabatan fungsional dan karir dosen, sehingga semua dosen STAIMA secara merata bisa memiliki jabatan fungsional dengan kebijakan serta ketentuan terbaru”, Ucap Siti

Senada dengan apa yang di sampaikan Siti, Dr. Nury Firdausia M.Pd.I. menyampaikan bahwa seluruh civitas STAIMA harus gotong royong untuk mewujudkan cita-cita luhur.

“STAI Ma'had Aly Al-Hikam Malang mampu membangun regulasi kampus yang baik dengan SDM yang semakin berkualitas, berintegritas dan berkomitmen tinggi untuk saling bekerjasama dan berkolaborasi demi merealisasikan impian menuju Universitas Hasyim Muzadi”, Ungkap Nury

Laily Abida, M.Psi, Psikolog. selaku Wakil Ketua I STAI Ma’had Aly Al-Hikam menyampaikan bahwa sepenuhnya mendukung seluruh dosen STAIMA untuk meningkatkan pangkat jabatan fungsionalnya.

“Dalam keikutsertaan dosen STAIMA workshop tersebut kami berharap untuk peningkatkan kapasitas dan kenaikan jabatan dosen. Keterpenuhan posisi lektor dan guru besar kedepan diharapkan menjadi tenaga pendorong bagi institusi dan tenaga dosen dapat bersaing dengan PT lain khususnya dibidang pengembangan keilmuan”, Ungkap Laily

 “Dengan kualitas dosen STAIMA yang semakin meningkat, semoga memberikan power untuk mewujudkan menuju Universitas Hasyim Muzadi”, Tandas putri kelima Almaghfurlah K.H. Ahmad Hasyim Muzadi tersebut.

Memang sudah saat yang tepat, pendidikan di Jawa Timur harus bergerak dengan keyakinan penuh dalam memajukan mutu pendidikan seiring dengan dinamika perkembangan zaman dan teknologi. Oleh karena itu, diharapkan para akademisi, praktisi dan tokoh agama serta masyarakat perlu berperan besar dalam memajukan pendidikan di Indonesia Tercinta.