Perkuat Kerjasama, STAIMA Terima Kunjungan Dari Adelaide University Dan UB



internasional,kegiatan-kampus,kegiatan-mahasiswa,nasional

STAIMA - STAI Ma’had Aly Al-Hikam Malang menerima kunjungan dari Adelaide University dan Universitas Brawijaya yang bertempat digedung Aula Lt. 2 Gedung baru, pada Rabu, (12/7)

Dalam kunjungan tersebut hadir Prof. Deborah Turnbull dan Natasha Van Antwerpen dari University Of Adelaide Australia. Ali Mashuri, M.Sc., Ph.D. Selaku Ketua Departmen Psikologi, turut mendampingi Ziadatul Hikmiah, S.Pd., S.Psi., M.Sc. Dosen Psikologi Universitas Brawijaya

Turut hadir menyambut, Drs. Mohammad Nafi’ Selaku Pengasuh Pondok Pesantren Mahasiswa (PESMA) Al-Hikam Malang, Dr. Mochamad Nurcholiq, M.Pd. selaku Ketua STAIMA, Laily Abida, M.Psi. Psikolog. Selaku Waka I, Misbahul Munir, M.Pd.I. selaku BAAK, Kaprodi serta seluruh pejabat struktural STAI Ma’had Aly Al-Hikam Malang.

Acara yang bawakan oleh Dr. Nury Firdausia M.Pd.I. tersebut, diawali dengan Menyanyikan Lagu Indonesia Raya dan beberapa sambutan.

Dr. Mochamad Nurcholiq, M.Pd. dalam sambutannya merasa terhormat dapat menerima kunjungan dosen dan mahasiswa Adelaide University dan Universitas Brawijaya.

“Kami merasa terhormat dapat menerima kunjungan dosen dan mahasiswa Adelaide University pada siang hari ini, ditempat yang sederhana ini. Kami sampaikan permohonan maaf kepada seluruh tamu yang hadir jika terdapat kekurangan”. Ungkap Nurcholiq

Beliau juga berharap atas kunjungan hari ini dapat menambah ilmu untuk seluruh civitas akademika tentang budaya toleransi beragama diseluruh dunia.

“Kunjungan ini akan menambah wawasan civitas akademika STAIMA khususnya. Kita mengenal langsung budaya teman-teman dari berbagai penjuru dunia. Salah satu faktor keberhasilan seseorang adalah mampu beradaptasi dengan lingkungan atau Times Of Respon-nya bagus”, Tandasnya

“Menjadi toleran dan moderat itu, pertama dan terutama seorang harus moderat dan toleran sejak di dalam pikiran dan cara pandang. Esensinya adalah menyediakan ruang bagi hadirnya “the other” tanpa kehilangan standing position di mana masing- masing berdiri”, Ungkap Muhammad Nafi’ dalam sambutannya

Beliau juga menambahkan bahwa santri itu perlu memiliki landasan dan imperatif moral yang baik

“Bagi kami para Santri , kesadaran itu given from the heavenlakum dinukum wa liyaddin”. Bagi santri ,belive to God itu menjadi landasan dan imperatif moral untuk membangun kemanusian. Membangun hubungan sosial yang manusiawi, secara individu, sosial bahkan universal”, Sambung pria kelahiran kota bangilan tersebut

Kami santri dan muslim Indonesia khususnya Al-Hikam mempunyai trilogi persaudaraan sebagai sesama muslim, sesama anak bangsa dan sesama manusia. PESMA memiliki trilogi yaitu amaliah agama, prestasi ilmiah, dan kesiapan hidup. Trilogi tersebut sering juga disebut nilai-nilai pesantren dan oleh karena itu, STAIMA memiliki Timeline meneguhkan nilai-nilai pesantren menuju Universitas Hasyim Muzadi dengan semangat yang berapi-api.

Di era disrupsi seperti sekarang ini, advokasi persaudaraan manusiawi menjadi penting karena cross culture understanding saja belum cukup, harus menjadi cross humanity understanding karena kita hidup di bawah langit yang sama, menghirup oksigen dari sumber yang sama , dari the “Supreme God”, Tandasnya

Prof. Deborah Turnbull dalam sambutannya merasa terkesan dan senang yang luar biasa dapat berkunjung di STAI Ma’had Aly Al-Hikam Malang dan Pondok Pesantren Mahasiswa Al-Hikam Malang.

I feel happy with the reception. Feeling happy to meet great people around me, I will never forget this moment”, Ucap Deborah

Kurang lebih Prof. Deborah menampaikan perasaan senang dengan sesi penyambutannya. Merasa gembira dapat bertemu dengan orang-orang hebat disekitar saya, dan ia momen ini tidak akan pernah saya lupakan

Sikap saling menghormati dan toleransi di antara kelompok agama yang berbeda menjadi perhatian khusus bagi Prof. Deborah. Indonesia merupakan salah satu negara yang telah dianugerahi oleh tuhan dengan banyaknya agama yang dianut oleh masyarakat Indonesia. Oleh sebab itu, tak ayal Indonesia menjadi salah satu pilihan tepat untuk belajar tentang toleransi beragama

“we are very interested in the diversity of religions in Indonesia, especially Islamic boarding schools. How, with a different scope of beliefs but still tolerant”, Sambung Deborah

Dalam sambutannya juga, Deborah meyampaikan merasa sangat tertarik dengan keberagaman agama yang ada di Indonesia terutama pondok pesantren. Bagaimana tetap toleran, dengan lingkup keyakinan yang berbeda

Laily Abida, M.Psi. Psikolog. Selaku Wakil Ketua II STAI Ma’had Aly Al-Hikam Malang menyampaikan bahwa merupakan kunjungan yang berharga dari Universitas Adelaide Australia dalam misi membuka wawasan beragama.

“Kunjungan fakultas fisip dan psikologi universitas brawijaya berserta seluruh rombongan dari fakultas psikologi universitas Adelaide Australia membawa perspektif baru dan lebih luas bagi STAIMA pada umumnya dan mahasiswa atau santri pada khususnya”, Ungkap Laily Abida saat ditemui selesai acara diruang akademik

Beliau juga berharap dapat menambah motivasi dan semangat bagi mahasiswa untuk meningkatkan pengetahuan tentang moderasi beragama

“Harapan kami, minat dan motivasi belajar mahasiswa akan semakin meningkat serta memiliki intensi yang kuat untuk terus mengembangkan potensi diri”, Sambung putri kelima almagfurlah KH. Ahmad Hasyim Muzadi

Moderasi beragama tercermin dalam komitmen kebangsaan yang menjunjung keberagaman, toleransi yang menghargai perbedaan keyakinan, penolakan terhadap segala bentuk kekerasan atas nama agama, serta penerimaan dan akomodasi terhadap kekayaan budaya dan tradisi yang ada dalam masyarakat.

STAIMA berharap pertemuan ini menjadi langkah awal yang baik untuk memperkuat kerjasama dengan Adelaide University. Menjadi pelecut semangat bagi civitas akademika untuk meningkatkan kualitas diri untuk mewujudkan menuju Universitas Hasyim Muzadi.

Acara tersebut ditutup dengan sesi penyerahan cinderamata dari STAIMA dan buku biografi almagfurlah KH. Ahmad Hasyim Muzadi dan selanjutnya sesi foto bersama dengan para tamu undangan yang hadir. Setelah itu pondok Tour ke PESMA Al-Hikam Malang.

Setelah itu dosen dan mahasiswa Adelaide University dan UB Berkegiatan Bersama Santriwan Dan Santriwati, menyaksikan langsung lantunan sholawat dan di iringi alunan Rebana. Dan sebagai penghujung, sholat magrib secara berjamaah di masjid Al-Ghazali Al-Hikam.