PKKMB Hari Ke-2: Jati Diri Mahasiwa Dan SIAKAD STAIMA



kegiatan-kampus

STAIMA- Sekolah Tinggi Agama Islam Ma’had Aly Al-Hikam Malang, kembali melanjutkan kegiatan pengenalan kehidupan kampus bagi mahasiswa baru (PKKMB) 2021/2022. Kegiatan masih dilaksanakan secara hybrid, offline bagi mahasiswa  mukim dan online bagi mahasiswa nonmukim, dan bertempat di lantai 3 gedung induk Al-Hikam. Kegiatan hari ini berfokus pada materi seputar mahasiswa dan kampus, yang diawali dengan materi terkait sistem informasi akademik  (SIAKAD) Sekolah Tinggi Agama Islam Ma’had Aly Al-Hikam Malang.

Kepala  pusat komunikasi dan informasi (PUSKOM) Akhmad Sa’id,M.Pd.I, mengatakan, STAIMA menggunakan sistem informasi akademik (SIAKAD) dalam mengoperasikan segala jenis kegiatan yang berhubungan dengan perkuliahan. Baik terkait pemilihan mata kuliah, proses perkuliahan, hingga sistem administrasi. Selain menjelaskan, pemberian materi diikuti dengan praktik penggunaan dan pengenalan sistem sehingga, mahasiswa baru memiliki gambaran penuh terhadap cara perkuliahan kedepannya.

Untuk  membangkitkan kembali semangat peserta, Nadzir Habibul Arsy selaku moderator acara memberikan ice breaking setelah materi pertama kepada peserta PKKMB baik yang mengikuti secara luring maupun daring. Kemudian, dilanjutkan dengan meteri kedua terkait kebijakan dan sistem pengembangan kemahasiswaan STAI Ma’had Aly Al-Hikam Malang.

Pada materi ini, peserta diberikan stimulus motivasi mengenai hakikat dan tujuan dari mahasiswa sendiri.“ karena mahasiswa, mindset harus sudah di rubah. Jika tidak bepikir kreatif, kita akan tenggelam dalam keadaaan. Bahkan tidak bisa mengontrol konflik baik internal ataupun eksternal”. Jelas Muhammad Faishal Haq,M.Pd.I, selaku pemateri kedua kegiatan PKKMB,(24/09/2021).

Kegiatan ditutup dengan pengenalan ORMAWA (organisasi mahasiswa) yang disampaikan oleh setiap ketua organisasi. Masing-masig perwakilan ORMAWA menjelaskan visi, misi, hingga program kerja yang telah tercapai. Adapun organisasi dalam lingkup program S1 meliputi SEMA (senat mahasiswa), DEMA (dewan mahasiswa) , dan HMPS (himpunan mahasiswa progam studi). Sedangkan untuk program pascasarjana sendiri hanya mencangkup HMPS, mengingat bahwa program pascasarjana baru membuka satu prodi yaitu Pendidikan Agama Islam (PAI).(Aisha)