RAKERNAS APAISI XI: Integrasi AI dan Nilai Religius dalam Pendidikan Islam



RAKERNAS APAISI XI: Integrasi AI dan Nilai Religius dalam Pendidikan Islam

STAIMA - Sebagai bagian dari rangkaian International Conference on Research and Community Service (ICORCS) 2024, Program Studi S2 Pendidikan Agama Islam Pascasarjana STAI Ma’had Aly Al-Hikam Malang berperan aktif dalam Rapat Kerja Nasional (RAKERNAS) XI Asosiasi Pascasarjana Agama Islam Swasta Indonesia (APAISI).(12-13/12).

Acara yang berlangsung di Aula Muktamar ini membahas peran strategis Artificial Intelligence (AI) dalam pendidikan Islam, terutama dalam membangun karakter berbasis etika dan nilai-nilai religius.

Ketua Umum APAISI, Prof. Dr. Masykuri Bakri, M.Si., membuka acara dengan menekankan pentingnya pengintegrasian teknologi modern seperti AI ke dalam pendidikan Islam. Menurutnya, teknologi AI bukan sekadar alat, tetapi juga peluang untuk meningkatkan kualitas pendidikan tanpa mengorbankan nilai-nilai etika dan religius.

“AI harus menjadi solusi, bukan sekadar alat, untuk mendukung tercapainya tujuan mulia pendidikan Islam,” ujarnya.

Dalam forum tersebut, Pascasarjana STAI Ma’had Aly Al-Hikam Malang, melalui dua perwakilannya, Dr. Umi Salamah, M.Pd.I., dan Prof. Dr. Kasuwi Saiban, M.Ag., memberikan kontribusi signifikan.

Dr. Umi Salamah mempresentasikan artikel ilmiahnya yang berjudul "Artificial Intelligence in the Perspective of Ethics and Religious Character: Literature Analysis". Artikel ini menggarisbawahi pentingnya penerapan AI yang selaras dengan prinsip moral dan religius, sehingga teknologi dapat berperan sebagai solusi strategis dalam pendidikan Islam.

“AI memiliki potensi besar untuk dunia pendidikan, namun penerapannya harus dikawal dengan prinsip etika dan nilai-nilai keislaman agar tidak menyimpang dari tujuan mulia pendidikan,” jelasnya.

Sesi diskusi dalam RAKERNAS XI ini menjadi wadah bagi para peserta untuk mengembangkan gagasan inovatif tentang integrasi AI dengan metode pembelajaran di Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Swasta (PTKIS). Teknologi AI dinilai mampu mendukung berbagai aspek, mulai dari pembelajaran, penelitian, hingga pengabdian masyarakat, dengan pendekatan yang lebih efektif dan efisien.

Komitmen Pascasarjana STAI Ma’had Aly Al-Hikam Malang untuk terus beradaptasi dengan perkembangan teknologi global menjadi sorotan utama. Dengan memanfaatkan AI sebagai instrumen pendidikan yang etis dan berkarakter, institusi ini berupaya menghasilkan lulusan yang unggul, berintegritas, dan siap menghadapi tantangan zaman.

RAKERNAS XI APAISI 2024 menjadi momentum strategis bagi PTKIS untuk merumuskan panduan pemanfaatan AI dalam pendidikan Islam. Forum ini diharapkan mampu menciptakan kolaborasi inovatif yang menjawab tantangan teknologi global, sekaligus mempertahankan identitas keislaman yang kokoh. Dengan langkah ini, pendidikan Islam di Indonesia semakin siap menyongsong era teknologi tanpa kehilangan akar nilai-nilai religiusnya.