STAIMA Al-Hikam Malang Bekali Mahasiswa dengan Konsep Deep Learning untuk Hadapi Dunia Persekolahan

STAIMA
- Pembekalan Pengenalan Lapangan Persekolahan (PLP) 2025 di STAI Ma’had Aly
Al-Hikam Malang menjadi momentum penting bagi mahasiswa Program Studi Pendidikan
Agama Islam (PAI) dan Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI) pada Jumat,
(15/8).
Acara
yang berlangsung di halaman utama kampus ini menghadirkan narasumber yang
menekankan pentingnya Deep Learning sebagai fondasi menghadapi tantangan
pendidikan masa kini.
Sejak siang hari, halaman utama STAIMA Al-Hikam Malang dipenuhi antusiasme mahasiswa yang akan menjalani PLP 2025. Agenda tahunan ini merupakan tahap krusial bagi mahasiswa calon pendidik untuk membekali diri sebelum terjun ke sekolah dan madrasah.
Dalam sambutannya, Dr. Hj. Laily Abida, S.Psi., M.Psi., Psikolog, selaku Wakil Ketua I STAIMA Al-Hikam Malang, menekankan bahwa PLP bukan sekadar formalitas akademik, melainkan ruang belajar nyata yang harus dimanfaatkan sebaik-baiknya.
“Mahasiswa
dituntut untuk memahami deep learning. Pendidikan bukan hanya sebatas modal
bicara, melainkan bagaimana membuka wawasan yang luas dan menerapkannya dalam
kehidupan nyata. Gunakan kesempatan ini untuk belajar secara mendalam, agar
nantinya benar-benar siap menjadi pendidik yang berkualitas,” tegas Laily.
Pesan
tersebut mendapat penekanan lebih lanjut dari narasumber utama, Evi Mauludiyah,
M.Pd., yang membawakan materi bertema “Deep Learning untuk Pembelajaran
Adaptif: Merancang Modul yang Menyenangkan dan Personalisasi.”
Dalam pemaparannya, Evi menyoroti pentingnya menghadirkan pembelajaran yang adaptif, sesuai kebutuhan setiap siswa, serta menyenangkan dan bermakna.
“Deep
learning harus berkesadaran, menggembirakan, dan bermakna. Guru maupun calon
guru tidak cukup hanya menguasai teori, tetapi juga perlu menghadirkan suasana
belajar yang membuat siswa terlibat aktif. Penampilan seorang pendidik harus
penuh keyakinan, karena kepercayaan diri adalah bagian dari kunci
keberhasilan,” ungkapnya.
Mahasiswa
terlihat antusias menyimak paparan materi yang tidak hanya teoritis, tetapi
juga aplikatif. Dengan pendekatan personalisasi pembelajaran, calon guru
diharapkan mampu merancang modul yang sesuai dengan karakteristik siswa
sehingga proses belajar tidak hanya efektif, tetapi juga menyenangkan.
Pembekalan PLP 2025 ini menjadi pijakan awal bagi mahasiswa PAI dan PGMI STAIMA Al-Hikam Malang untuk memasuki dunia pendidikan yang penuh tantangan. Melalui konsep deep learning yang menekankan kesadaran, makna, dan kegembiraan, mahasiswa diharapkan tidak hanya siap secara akademik, tetapi juga mampu menghadirkan pembelajaran yang inspiratif.