2003@staima-alhikam.ac.id +6281259438226

STAIMA Al-Hikam Malang Menjadi Katalisator dalam Koordinasi Strategis LPPD Jawa Timur

  • M. Miftahul Aziz, M.Pd.
  • Disukai 0
  • Dibaca 33 Kali
STAIMA Al-Hikam Menjadi Katalisator dalam Koordinasi Strategis LPPD Jawa Timur

STAIMA - Lembaga Pengembangan Pesantren dan Diniyah (LPPD) Provinsi Jawa Timur menggelar kegiatan koordinasi untuk pelaporan, monitoring, dan evaluasi (monev) terkait Program Beasiswa Pemerintah Provinsi Jawa Timur tahun 2023 dan 2024, yang bertempat di Premier Place Hotel Juanda. (22-23/11).


STAIMA Al-Hikam Malang turut berkontribusi dalam forum strategis ini, diwakili oleh Dr. Umi Salamah, M.Pd.I., selaku Kaprodi Pascasarjana PAI, dan Ahmad Kholilul Adzim, M.Pd., Kepala Tata Usaha. Kehadiran mereka mencerminkan komitmen STAIMA untuk memperkuat sinergi dalam pelaksanaan program beasiswa yang berdampak luas bagi penerima manfaat.

Ketua LPPD Jawa Timur, Prof. Dr. KH. Abd. Halim Soebahar, M.A., menekankan pentingnya kolaborasi efektif antara LPPD, perguruan tinggi keagamaan Islam (PTKI), pesantren, dan Ma’had Aly mitra.

“Program ini adalah bukti nyata komitmen Pemprov Jatim dalam mendukung pendidikan di PTKI, pesantren, dan madrasah diniyah. Monitoring dan evaluasi yang sistematis sangat diperlukan agar pelaksanaannya berkualitas,” ujar Guru Besar UINKHAS Jember ini.

Kegiatan selama dua hari ini memfokuskan diskusi pada langkah strategis untuk memperkuat mutu dan tata kelola beasiswa. Beberapa agenda utama yang dibahas meliputi:

  1. Peningkatan Sinergi Mutu Beasiswa: Strategi kolaborasi antara LPPD dan lembaga mitra untuk optimalisasi manfaat program.
  2. Tata Kelola Dana Beasiswa: Pemaparan oleh Biro Kesra Setdaprov Jatim terkait alur pencairan, alokasi, dan pelaporan keuangan.
  3. Transparansi Laporan Keuangan: Pentingnya standar laporan penggunaan dana untuk mendukung akuntabilitas.
  4. Desk Konsultasi Monev: Sesi konsultasi langsung terkait pelaporan dan implementasi program.
  5. Diskusi Rencana Tindak Lanjut: Menghasilkan strategi seperti digitalisasi pelaporan, pelatihan pengelolaan keuangan, dan monitoring berkala.

“Beasiswa ini tidak hanya mendukung biaya pendidikan, tetapi juga mencetak generasi unggul dalam pendidikan agama dan profesionalisme,” ujar Prof. Abd. Halim.


Kegiatan ditutup dengan kesepakatan bersama antara LPPD dan lembaga mitra untuk terus meningkatkan transparansi, akuntabilitas, serta efektivitas program beasiswa.

“Kami berkomitmen meningkatkan kualitas pelaporan dan evaluasi melalui sinergi yang lebih kuat,” tambahnya.

Melalui langkah konkret ini, program beasiswa Pemprov Jatim diharapkan tidak hanya mendukung keberlanjutan pendidikan, tetapi juga memperkuat kualitas sumber daya manusia di Jawa Timur.

Kehadiran STAIMA Al-Hikam Malang dalam kegiatan ini menjadi bagian dari upaya memperkuat kolaborasi antar lembaga pendidikan dalam mencapai tujuan bersama.