STAIMA Al-Hikam Malang Menjadi Katalisator dalam Koordinasi Strategis LPPD Jawa Timur
STAIMA
- Lembaga Pengembangan Pesantren dan Diniyah (LPPD) Provinsi Jawa Timur
menggelar kegiatan koordinasi untuk pelaporan, monitoring, dan evaluasi (monev)
terkait Program Beasiswa Pemerintah Provinsi Jawa Timur tahun 2023 dan 2024, yang
bertempat di Premier Place Hotel Juanda. (22-23/11).
STAIMA
Al-Hikam Malang turut berkontribusi dalam forum strategis ini, diwakili oleh
Dr. Umi Salamah, M.Pd.I., selaku Kaprodi Pascasarjana PAI, dan Ahmad Kholilul
Adzim, M.Pd., Kepala Tata Usaha. Kehadiran mereka mencerminkan komitmen STAIMA
untuk memperkuat sinergi dalam pelaksanaan program beasiswa yang berdampak luas
bagi penerima manfaat.
Ketua
LPPD Jawa Timur, Prof. Dr. KH. Abd. Halim Soebahar, M.A., menekankan pentingnya
kolaborasi efektif antara LPPD, perguruan tinggi keagamaan Islam (PTKI), pesantren,
dan Ma’had Aly mitra.
“Program
ini adalah bukti nyata komitmen Pemprov Jatim dalam mendukung pendidikan di
PTKI, pesantren, dan madrasah diniyah. Monitoring dan evaluasi yang sistematis
sangat diperlukan agar pelaksanaannya berkualitas,” ujar Guru Besar UINKHAS
Jember ini.
Kegiatan selama dua hari ini memfokuskan diskusi pada langkah strategis untuk memperkuat mutu dan tata kelola beasiswa. Beberapa agenda utama yang dibahas meliputi:
- Peningkatan Sinergi Mutu Beasiswa: Strategi kolaborasi antara LPPD dan lembaga mitra untuk optimalisasi manfaat program.
- Tata
Kelola Dana Beasiswa: Pemaparan oleh Biro Kesra Setdaprov Jatim terkait
alur pencairan, alokasi, dan pelaporan keuangan.
- Transparansi
Laporan Keuangan: Pentingnya standar laporan penggunaan dana untuk mendukung
akuntabilitas.
- Desk
Konsultasi Monev: Sesi konsultasi langsung terkait pelaporan dan
implementasi program.
- Diskusi
Rencana Tindak Lanjut: Menghasilkan strategi seperti digitalisasi
pelaporan, pelatihan pengelolaan keuangan, dan monitoring berkala.
“Beasiswa
ini tidak hanya mendukung biaya pendidikan, tetapi juga mencetak generasi
unggul dalam pendidikan agama dan profesionalisme,” ujar Prof. Abd. Halim.
Kegiatan
ditutup dengan kesepakatan bersama antara LPPD dan lembaga mitra untuk terus
meningkatkan transparansi, akuntabilitas, serta efektivitas program beasiswa.
“Kami
berkomitmen meningkatkan kualitas pelaporan dan evaluasi melalui sinergi yang
lebih kuat,” tambahnya.
Melalui
langkah konkret ini, program beasiswa Pemprov Jatim diharapkan tidak hanya
mendukung keberlanjutan pendidikan, tetapi juga memperkuat kualitas sumber daya
manusia di Jawa Timur.
Kehadiran
STAIMA Al-Hikam Malang dalam kegiatan ini menjadi bagian dari upaya memperkuat
kolaborasi antar lembaga pendidikan dalam mencapai tujuan bersama.