Staima Luluskan 76 Wisudawan Sarjana PAI



kegiatan-kampus

Malang, staima-alhikam.ac.id – Sekolah Tinggi Agama Islam “Ma’had Aly Al-Hikam” Malang kembali menggelar Rapat Senat Terbuka Wisuda IX Tahun Akademik 2015/2016. Rapat Senat Terbuka ini dilaksanakan pada Sabtu (05/12/15) lalu.  Sejumlah 63 mahasiswa sarjana merayakan wisuda kelulusannya di Auditorium STAIMA Al-Hikam Malang. Wisuda kelulusan ini adalah wisuda kesembilan STAIMA Al-Hikam untuk tahun akademik 2015/2016. Prosesi wisuda ini dihadiri oleh Ketua STAIMA, dekan, dosen, orangtua mahasiswa dan wisudawan.
Dalam sambutan wisuda kali ini, Ketua STAIMA, Prof. Kasuwi Saiban, M.Ag. menyampaikan pentingnya tanggung jawab sosial yang harus diemban sebagai seorang sarjana, apalagi dengan predikat sarjana Pendidikan Agama Islam.  "Wisuda ini menjadi awal bagi tanggung jawab selanjutnya yang tentunya akan lebih berat. Saat masih kuliah, mahasiswa mengemban tanggung jawab pada laboratorium atau studio akademik semata. Akan tetapi, pada hari ini, dengan predikat sarjana, tanggung jawab yang diemban akan bertambah, yakni tanggung jawab pada laboratorium sosial dan masyarakat," ujar Guru Besar Universitas Merdeka Malang ini juga. Kasuwi juga menyebutkan berbagai prestasi yang telah dicapai oleh STAIMA Al-Hikam, salah satunya adalah kemenangan Ahmad Rois dalam kompetisi Musabaqah Fahmil Quran tingkat nasional yang diadakan oleh RRI Nasional di Palu, Juni lalu.

Dr. (HC) KH Hasyim Muzadi, dalam orasi ilmiah, menyampaikan bahwa ilmu yang bermanfaat adalah hal yang terpenting dalam proses thalabul ilmi. Di tengah kemajuan zaman ini, kata Hasyim, orang-orang sudah tidak memperhatikan kemanfaatan ilmu sehingga ilmu itu menjadi mubadzir bahkan menjadi ilmu yang mencelakai pemiliknya. “Mau mengajar atau memanfaatkan ilmu dimana pun yang terpenting ilmu terus disalurkan, bahkan menjadi Guru TPQ asal diniati ikhlas insyaallah akan berkah dan bernilai,” pesan KH Hasyim Muzadi yang juga mantan Ketua Umum PBNU ini.  
Hasyim Muzadi juga mengharapkan bahwa sarjana-sarjana lulusan STAIMA Al-Hikam ini dapat berhasil di bidangnya masing-masing serta dapat membawa kemaslahatan kepada masyarakat. Sebagai sarjana, kata Hasyimi, dengan bidang Pendidikan Agama Islam, para wisudawan ini memegang peran penting sebagai agen perubahan yang penting dalam masyarakat nantinya. “Lulusan Arsitek atau lulusan teknik tidak masalah jika dia tidak menggunakan ilmu tekniknya namun jika lulusan agama ia harus mengamalkan agamanya, tidak boleh tidak,” ujar Hasyim Muzadi.
Prosesi wisuda ini kemudian dilanjutkan dengan pemberian selamat kepada para wisudawan, foto bersama Ketua dan dekan serta penganugerahan wisudawan terbaik yang diterima oleh Syarif Hidayatullah dengan nilai IPK 3,8 dan Ahmad Rois sebagai Mahasiswa Terbaik STAIMA Al-Hikam 2015 karena prestasi tahfidz 30 juz yang ia selesaikan selama 2 tahun di Al-Hikam. (aulia)