Studi Banding ke STAIMA, STIQ Isy Karima Kagumi Sosok KH. Hasyim Muzadi
STAIMA - STAI Ma’had Aly Al-Hikam Malang menerima kunjungan dan studi banding dari Sekolah Tinggi Ilmu Qur'an (STIQ) Isy Karima, Karanganyar yang bertempat digedung Aula Pertemuan Lt. 2 Gedung baru, pada Rabu, (6/12)
Turut hadir menyambut, Dr. Mochamad Nurcholiq, M.Pd. selaku Ketua STAIMA Al-Hikam Malang., Laily Abida, M.Psi. Psikolog. Selaku Waka I, Misbahul Munir, M.Pd.I. selaku BAAK, Kaprodi PAI, Imam Athoir Rokhman, M.Pd.I. yang didampingi oleh sekretaris Prodi PAI Muhammad Syauqillah S.E., M.E. serta seluruh civitas akademika yang hadir dalam ruangan tersebut.
Mengusung tema “Penguatan Kurikulum Pendidikan Agama Islam”, STIQ Isy Karima berharap dapat menimba ilmu sebanyak-banyak dari prodi PAI STAI Ma’had Aly Al-Hikam dan sebagai salah satu upaya untuk meningkatkan kualitas pendidikan.
Acara yang bawakan oleh Milla tersebut, diawali dengan penayangan video profil compani STAIMA, menyanyikan Lagu Indonesia Raya dan di sambung dengan sambutan.
Mochamad Nurcholiq dalam sambutannya menyampaikan selamat datang atas kedatangan saudara yang jauh dari jawa tengah.
“Selamat datang dikampus kami, ditempat yang sederhana ini. Kami sampaikan permohonan maaf kepada seluruh tamu yang hadir jika terdapat kekurangan”. Ungkap Nurcholiq
Laily Abida, putri kelima almagfurlah KH. Hasyim Muzadi menyampaikan bahwa Beliau KH. Hasyim Muzadi merupakan sosok yang lengkap dalam pendidikan.
“KH. Hasyim Muzadi memang sosok yang santun dan karismatik, bukan hanya itu, dalam jalur pendidikan beliau juga pernah mengenyam di berbagai pondok besar, seperti Gontor dan An-Nur Bululawang,” Ungkap Wakil Ketua I saat ditemui selesai acara diruang akademik
“Kami sangat senang dapat berbagi pengalaman dan pengetahuan kepada saudara Isy Karima,” Tandasnya
Imam Athoir Rokhman menyampaikan bahwa MBKM yang diterapkan di prodi PAI sudah berjalan dengan baik sesuai relnya.
“MBKM yang kami terapkan di STAIMA sudah berjalan dengan yang kami harapkan, seluruh pejabat yang ada di lingkup akademik sudah menerapkan dengan baik,” kata ketua prodi PAI STAIMA
“Untuk target ke depan, kita akan berusaha dengan maksimal agar seluruh dosen STAIMA juga sukses dalam menerapkan MBKM seperti yang kami harapkan,” ucap pria asal kota Brebes tersebut
Tidak hanya membahas mengenai kurikulum merdeka, studi banding kali ini juga melakukan pembahasan mengenai pengeloaan dalam ruang lingkup pesantren. Serta dalam rangka meningkatkan kualitas pendidikan, proses pendidikan, sarana prasarana, dan strategi mempertahankan kualitas serta reputasi lembaga.
STAIMA komitmen bersama untuk mendukung pertukaran pengetahuan dan pengalaman dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan, dan membuka dua tangan bagi lembaga dari manapun untuk memilih STAIMA menjadi tempat pilihan studi banding.
Acara ditutup dengan sesi penyerahan cinderamata dari STAIMA dan buku biografi almagfurlah KH. Ahmad Hasyim Muzadi, selanjutnya sesi foto bersama dengan para tamu.