Tau nggak sih? Kalau Lembaga Pendidikan Swasta Sekarang Sudah Mau Bersaing dengan Negri



artikel,kegiatan-kampus,kegiatan-mahasiswa

Tak terasa 7 bulan sudah panitia penerimaan mahasiswa baru (PMB) melaksanakan tugasnya. Terhitung dari gelombang pertama pendaftaran 13 Januari 2020. Setelah sekian lama, akhirnya tibalah saatnya gelombang tiga. Sesi terakhir dari tugas seorang panitia PMB.

Ada yang tau nggak apa aja yang udah mereka kerjain? Kalau belum, yuk kita kepoin aja.

Walaupun cuma menjadi panitia PMB, ternyata selama mereka semua bertugas, ada suka dan dukanya lho. Ceritanya dimulai pada tahun 2011. Waktu itu, akses panitia tidak semuadah sekarang. Penyebaran pamflet, brosur dan semacamnya dilakukan secara manual. Melakukan perjalanan sampai ke pelosok Kedungkandang, Pujon dan daerah plewuosok lain. Ngomong-ngomong Malang raya itu luas banget. Sampek ditengah kota terdapat kota lagi, apa tuh? Ya. Kota Batu.

Dengan anggaran biaya akomodasi yang terbilang cukup, namun panitia tetap semangat melaksanakan tugasnya. Sarana dan prasarana seadanya juga tidak membuat konco-konco panitia susah dan mengeluh. Mereka semua melakukan dengan semangat pengabdian, terutama untuk pesantren. Oh iya, kan kampus STAIMA itu dibawah yayasan Al-Hikam. Ketua panitia saat itu adalah seorang dosen yang juga alumni pesantren sendiri. Oleh sebab itu, semangat pengabdiannya kuat.

Barokah, kalau dikalangan santri itu menjadi hal yang sakral, krusial, penting dan bahkan harus didapatkan. Nasi kotak, secangkir kopi dan sebatang rokok itu menjadi nomor yang kesekian setelah barokah. Kabar baiknya, ditahun itu juga mahasiswa STAIMA membeludak. Banyak calon mahasiswa madin yang telah mendaftarkan diri menjadi bagian dari kampus. Dari sekian kelas yang ada, 8 kelas, tidak cukup menampung banyaknya mahasiswa baru. Hingga dibuatlah ruang kelas di gedung putih lantai satu, yang sebenarnya adalah tempat parkir sepeda motor santri.

Sampai di tahun 2019, dari data terakhir ditahun yang sama berjumlah sekitar 826 orang. Jumlah yang tidak sedikit, di tingkat sekolah tinggi, agama pula. STAIMA Al-Hikam Malang dalam perkembangannya telah menambah program studi baru sejak 2016, di antaranya Manajemen Pendidikan Islam (MPI) dan Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyyah (PGMI). Di tahun ini pula STAIMA telah memiliki Pasca Sarjana Pendidikan Agama Islam (PAI) dan telah memiliki gedung baru. Gedung tersebut diberikan langsung oleh ketua yayasan Al-Hikam; Gus Hakim.

Di masa pandemi Covid ini, panitia PMB 2020 tidak begitu mudah dalam melaksanakan tugasnya. Selalu ada hambatan, problem, kekurangan yang selalu menyertai disetiap usaha. Namun, dengan adanya fasilitas media online, tugas menjadi terbantu. Peyebaran informasi digencarkan melalui media internet. Begitu pula pendaftaran, tes masuk, input data calon mahasiswa baru dilakukan secara daring. Alhasil, itulah sedikit dari sekian suka dan duka kepanitiaan PMB STAIMA Al-Hikam Malang. Usaha dari beberapa kepanitian dari tahun 2011 sampai 2020.

Oh iya. Bagi temen-temen semua yang masih bingung mau kuliah di jurusan tarbiyah mana? Langsung aja daftarkan diri kalian di Sekolah Tinggi Agama Islam Ma’had Aly Al-Hikam Malalng. Mumpung masih ada gelombang tiga pendafaran.

Ada banyak keuntungan jika kalian kuliah di sini. Pertama, dijamin biaya kuliah tidak mahal. Kedua, yang ingin beasiswa juga ada. Dengan fasilitas gedung baru tiga lantai. Berikut fasilitas free wifi dan ada beberapa keorganisasian di dalamnya, seperti; Dewan Eksekutif Mahasiswa (DEMA), Unit Kegiatan Mahaiswa; Cangkir Pena (bidang tulis menulis, literasi, dan diskusi ilmiah), banjari, kaligrafi dan masih banyak lagi. Sekarang lembaga pendidikan swasta sudah berani bersaing dengan Negri. Prinsipnya adalah “low cost, high quality” walaupun biaya murah, tapi kualitas tetap diutamakan.

Sampai jumpa di Al-Hikam ya….!?