Tiga Dosen STAIMA Al-Hikam Malang Raih Prestasi Nasional dalam Publikasi Ilmiah dan Pengabdian Masyarakat 2025

STAIMA - Prestasi membanggakan kembali ditorehkan oleh sivitas
akademika STAI Ma’had Aly Al-Hikam Malang. Tiga dosennya berhasil meraih pendanaan
bergengsi dari Direktorat Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam (Diktis),
Kementerian Agama RI, untuk program Publikasi Ilmiah dan Pengabdian kepada
Masyarakat Tahun 2025, (24/9).
Pencapaian ini menegaskan komitmen STAIMA dalam mengembangkan riset
aplikatif sekaligus berkontribusi nyata bagi masyarakat.
Berdasarkan Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Islam yang
merujuk pada hasil review substansi dan seminar proposal tertanggal 22 Juli
2025, tim dosen STAIMA yang terdiri dari Muhammad Syauqillah, S.E., M.E.
(Ketua), Misbahul Munir, M.Pd. (Anggota), dan Imam Athoir Rokhman, M.Pd.
(Anggota), dinyatakan lolos seleksi dan berhak menerima pendanaan program
pengabdian kepada masyarakat.
Dalam proposal yang berhasil didanai berjudul “Pemberdayaan
Ekonomi Masyarakat Desa Toyomarto Melalui Budidaya Kopi Wonosantri Berbasis
Maqaṣid Syariah di Kecamatan Singosari”, tim dosen STAIMA menawarkan
pendekatan inovatif dan berkelanjutan untuk meningkatkan perekonomian
masyarakat pedesaan.
Melalui program ini, masyarakat Desa Toyomarto akan diberdayakan
melalui pengembangan budidaya kopi lokal Wonosantri yang dipadukan dengan
prinsip-prinsip Maqaṣid Syariah, yaitu pendekatan syariat Islam yang menekankan
kemaslahatan, keberlanjutan, dan keadilan sosial.
Program ini tidak hanya fokus pada aspek ekonomi, tetapi juga pada
peningkatan kapasitas masyarakat, pemberdayaan kelompok tani, serta penguatan
jejaring pemasaran berbasis potensi lokal. Diharapkan, inisiatif ini menjadi
model pemberdayaan masyarakat yang dapat direplikasi di wilayah lain.
Ketua tim penerima bantuan, Muhammad Syauqillah, S.E., M.E.,
menyampaikan rasa syukur dan optimisme atas keberhasilan ini.
“Semoga ini menjadi langkah awal yang sukses dalam mewujudkan
program pemberdayaan yang bermanfaat bagi masyarakat sekitar. Dengan dukungan
pendanaan ini, kami berharap penelitian dan pengabdian ini dapat berjalan
lancar, memberikan dampak positif yang signifikan, serta memperkuat
pengembangan ekonomi berbasis potensi lokal secara berkelanjutan,” ujarnya.
Ia juga menambahkan bahwa keberhasilan ini menjadi motivasi bagi
dosen-dosen STAIMA lainnya untuk terus berkarya melalui riset dan pengabdian,
serta berkontribusi aktif dalam menyelesaikan permasalahan sosial-ekonomi di
masyarakat.
Dr. Laily Abida, M.Psi., Psikolog. selaku Wakil Ketua I STAIMA
Al-Hikam Malang turut menyampaikan apresiasinya atas capaian tim dosen
tersebut. Menurutnya, program seperti ini menjadi bukti nyata bahwa perguruan
tinggi menjadi tempat menimba ilmu dan pusat solusi bagi masyarakat.
“Kolaborasi antara kampus dan komunitas lokal sangat penting dalam
mendorong kemajuan bersama. Kami bangga atas dedikasi dosen-dosen STAIMA yang
terus menguatkan peran perguruan tinggi melalui riset dan pengabdian,”
ungkapnya.
Keberhasilan tiga dosen STAIMA Al-Hikam Malang ini menegaskan posisi kampus sebagai pusat keilmuan dan pengabdian yang relevan dengan kebutuhan masyarakat, sekaligus mendorong terciptanya ekosistem akademik yang berdampak luas. Ke depan, STAIMA berkomitmen untuk terus memperluas jangkauan program pengabdian dan penelitian terapan yang berpihak pada masyarakat serta mendukung pembangunan ekonomi berbasis potensi lokal.