2003@staima-alhikam.ac.id +6281259438226

Tiga Dosen STAIMA Al-Hikam Malang Raih Prestasi Nasional dalam Publikasi Ilmiah dan Pengabdian Masyarakat 2025

  • M. Miftahul Aziz, M.Pd.
  • Disukai 0
  • Dibaca 11 Kali
Tiga Dosen STAIMA Al-Hikam, Muhammad Syauqillah, S.E., M.E. (Kiri), Misbahul Munir, M.Pd. (tengah), dan Imam Athoir Rokhman, M.Pd. (kanan) Raih Prestasi Nasional dalam Publikasi Ilmiah dan Pengabdian Masyarakat 2025

STAIMA - Prestasi membanggakan kembali ditorehkan oleh sivitas akademika STAI Ma’had Aly Al-Hikam Malang. Tiga dosennya berhasil meraih pendanaan bergengsi dari Direktorat Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam (Diktis), Kementerian Agama RI, untuk program Publikasi Ilmiah dan Pengabdian kepada Masyarakat Tahun 2025, (24/9).

Pencapaian ini menegaskan komitmen STAIMA dalam mengembangkan riset aplikatif sekaligus berkontribusi nyata bagi masyarakat.


Berdasarkan Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Islam yang merujuk pada hasil review substansi dan seminar proposal tertanggal 22 Juli 2025, tim dosen STAIMA yang terdiri dari Muhammad Syauqillah, S.E., M.E. (Ketua), Misbahul Munir, M.Pd. (Anggota), dan Imam Athoir Rokhman, M.Pd. (Anggota), dinyatakan lolos seleksi dan berhak menerima pendanaan program pengabdian kepada masyarakat.

Dalam proposal yang berhasil didanai berjudul “Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat Desa Toyomarto Melalui Budidaya Kopi Wonosantri Berbasis Maqaṣid Syariah di Kecamatan Singosari”, tim dosen STAIMA menawarkan pendekatan inovatif dan berkelanjutan untuk meningkatkan perekonomian masyarakat pedesaan.

Melalui program ini, masyarakat Desa Toyomarto akan diberdayakan melalui pengembangan budidaya kopi lokal Wonosantri yang dipadukan dengan prinsip-prinsip Maqaṣid Syariah, yaitu pendekatan syariat Islam yang menekankan kemaslahatan, keberlanjutan, dan keadilan sosial.

Program ini tidak hanya fokus pada aspek ekonomi, tetapi juga pada peningkatan kapasitas masyarakat, pemberdayaan kelompok tani, serta penguatan jejaring pemasaran berbasis potensi lokal. Diharapkan, inisiatif ini menjadi model pemberdayaan masyarakat yang dapat direplikasi di wilayah lain.


Ketua tim penerima bantuan, Muhammad Syauqillah, S.E., M.E., menyampaikan rasa syukur dan optimisme atas keberhasilan ini.

“Semoga ini menjadi langkah awal yang sukses dalam mewujudkan program pemberdayaan yang bermanfaat bagi masyarakat sekitar. Dengan dukungan pendanaan ini, kami berharap penelitian dan pengabdian ini dapat berjalan lancar, memberikan dampak positif yang signifikan, serta memperkuat pengembangan ekonomi berbasis potensi lokal secara berkelanjutan,” ujarnya.

Ia juga menambahkan bahwa keberhasilan ini menjadi motivasi bagi dosen-dosen STAIMA lainnya untuk terus berkarya melalui riset dan pengabdian, serta berkontribusi aktif dalam menyelesaikan permasalahan sosial-ekonomi di masyarakat.

Dr. Laily Abida, M.Psi., Psikolog. selaku Wakil Ketua I STAIMA Al-Hikam Malang turut menyampaikan apresiasinya atas capaian tim dosen tersebut. Menurutnya, program seperti ini menjadi bukti nyata bahwa perguruan tinggi menjadi tempat menimba ilmu dan pusat solusi bagi masyarakat.

“Kolaborasi antara kampus dan komunitas lokal sangat penting dalam mendorong kemajuan bersama. Kami bangga atas dedikasi dosen-dosen STAIMA yang terus menguatkan peran perguruan tinggi melalui riset dan pengabdian,” ungkapnya.

Keberhasilan tiga dosen STAIMA Al-Hikam Malang ini menegaskan posisi kampus sebagai pusat keilmuan dan pengabdian yang relevan dengan kebutuhan masyarakat, sekaligus mendorong terciptanya ekosistem akademik yang berdampak luas. Ke depan, STAIMA berkomitmen untuk terus memperluas jangkauan program pengabdian dan penelitian terapan yang berpihak pada masyarakat serta mendukung pembangunan ekonomi berbasis potensi lokal.


Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *