Mahasiswa STAIMA Al-Hikam Borong Prestasi di NEC 3 Bali 2025

STAIMA - Prestasi gemilang kembali ditorehkan oleh empat mahasiswa
STAI Ma'had Aly Al-Hikam Malang di kancah nasional. Dalam ajang National
Essay Competition (NEC) 3, delegasi STAIMA tampil memukau dan berhasil
memborong sejumlah penghargaan bergengsi.(22/5).
Ajang NEC 3 tahun ini mengangkat tema “Inovasi dan Kreativitas
Pemuda Sebagai Agen of Change Dalam Menghadapi Persaingan Global”. Kompetisi
ini berhasil menghimpun 297 peserta dari 50 perguruan tinggi negeri maupun
swasta yang tersebar di 21 provinsi se-Indonesia. Dari 219 karya essay yang
masuk, hanya 100 besar tim terbaik yang berhasil lolos ke babak final dan
mempresentasikan karyanya langsung di Bali.
Empat mahasiswa inspiratif, yakni Iftita Astria Sani, Chalista
Rachmanita Widodo, Hujjatul Millah Husna, dan Zuyyina Khoirun Nisa, sukses
membawa pulang Juara Harapan 1 Nasional, 1 Gold Medal, dan 2 Bronze Medal dalam
dua kategori lomba: Essay Presentation dan Poster Presentation.
Pada kategori Essay Presentation,
dua tim berhasil mengukir prestasi membanggakan. Tim Hujjatul Millah Husna,
dengan karya berjudul "URBAN NGALAM-Wisata Urban Optimalisasi Sarat
Nilai Budaya: Kombinasi Era Modern dalam Budaya Heritage di Kota Malang",
berhasil meraih Bronze Medal.
Tim Iftita Astria Sani, melalui esai
berjudul "ME SAFE-Inovasi Teknologi Edukatif dalam Mengurangi Prevalensi
Bullying di Lingkungan Pelajar Indonesia", tidak hanya meraih Gold
Medal, tetapi juga dinobatkan sebagai Juara Harapan 1.
Sementara itu, pada kategori Poster
Presentation, prestasi juga diraih oleh: Tim Chalista Rachmanita Widodo,
dengan karya bertajuk "MALANG UNLOCKED: Dari Tersembunyi Menjadi
Populer Peran Digitalisasi dalam Meningkatkan Eksposur dan Wisata di Kota
Malang", berhasil memperoleh Bronze Medal.
Deretan penghargaan ini menjadi
bukti nyata bahwa mahasiswa STAIMA Al-Hikam Malang memiliki semangat inovasi
yang tinggi dan kepedulian terhadap isu-isu lokal maupun nasional.
Keterlibatan mahasiswa STAIMA Al-Hikam Malang dalam ajang ini
membuktikan bahwa institusi pendidikan berbasis pesantren tidak hanya unggul
dalam ilmu keislaman, namun juga tangguh dalam menghadirkan solusi inovatif
atas berbagai tantangan bangsa.
Prestasi ini menjadi bukti nyata bahwa STAIMA Al-Hikam Malang
adalah kawah candradimuka bagi para pemuda visioner yang siap menjadi agen
perubahan. Semoga torehan ini menjadi inspirasi bagi mahasiswa lainnya untuk
terus berkarya, berinovasi, dan mengukir prestasi di level nasional maupun
internasional.